• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Iskandar Yasin, Santri di Sumenep Bakal Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab

Iskandar Yasin, Santri di Sumenep Bakal Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab
Iskandar Yasin, bakal jadi imam masjid di Uni Emirat Arab. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)
Iskandar Yasin, bakal jadi imam masjid di Uni Emirat Arab. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim
Iskandar Yasin merupakan santri asal Kabupaten Sumenep yang terpilih menjadi imam masjid di Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab (UEA). Ia dinyatakan lolos dalam tes yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Islam Republik Indonesia (RI), yang gelar dari 07-11 Mei 2021 lalu.


"Saya mengikuti seleksi yang diadakan Kemenag RI yang bekerja sama dengan Awqof UEA. Ada dua sesi tes, yaitu online oleh tim Kemenag dan offline di Hotel Aryaduta Jakarta dengan penguji dua Syekh dari UEA. Alhamdulillah, termasuk di antara yang lolos," katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (04/08/2022).


Dirinya mengaku harus banyak beradaptasi dengan negara di kawasan Timur Tengah tersebut. Segala hal telah disiapkan, termasuk soal mental. Ia menyadari bahwa dari segi iklim, tradisi, hingga budaya di negara yang kaya minyak bumi tersebut berbeda dengan Indonesia.


"Menjadi imam terlebih di Uni Emirat Arab sendiri, tentu tidak mudah. Karena ada perbedaan iklim, tradisi, budaya," ucap alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep itu.


Ia mengatakan, bersama imam asal Indonesia lain mengemban visi besar dalam menyebarkan dakwah di negara dengan mayoritas Muslim itu. Perbedaan madzhab akan menjadi tantangan tersendiri dalam mensyiarkan Islam Indonesia yang wasathiyah, santun, dan menyejukkan.


"Pada akhir Mei lalu telah diberikan pembekalan oleh Kemenag RI sebagai persiapan keberangkatan yang pada intinya adalah bagaimana dapat menampilkan Islam Indonesia yang wasathiyah, santun dan menyejukkan," jelasnya.


Keberangkatannya menuju negara Uni Emirat Arab direncanakan pada Sabtu (06/08/2022) besok dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Ia berangkat bersama 22 peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.


Diketahui, selain Iskandar Yasin, Akhmad Mahdi Al Busthomi merupakan imam kelahiran Sumenep yang juga berangkat ke negara yang memiliki Burj Khalifa, gedung pencakar langit tertinggi di dunia itu.


Sekadar informasi, Iskandar Yasin yang merupakan seorang hafidz Al-Qur'an ini juga pernah mengenyam pendidikan di Pesantren Ar-Rasyidien Poreh Lenteng Sumenep dan Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang.


Madura Terbaru