Sumenep, NU Online Jatim
KH Imam Bukhori Kholil, Cicit Syaikhona Kholil Bin Abdul Latif Bangkalan mengijazahkan ratib Syaikhona Kholil di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Zona Timur Laut Sumenep. Acara ini dipusatkan di Desa Banuaju Barat, Batang-Batang, Sumenep, Selasa (23/05/2023).
Kiai lmam mengatakan, bahwa ratib Syaikhona Kholil tersimpan rapi selama puluhan tahun. Kemudian, ratib ini dapat diamalkan seperti sekarang berkat cucunya yang bernama KH Kholil Yasin, putra Nyai Asma Binti Syaikhona Kholil Bin Abdul Latif Al-Bangkalani.
"Ratib ini disusun oleh Syaikhona Kholil Bangkalan di dalam satu tulisan yang tersimpan hampir berpuluh-puluh tahun. Yang mengetahui tulisan ratib ini ialah almarhum KH Kholil Yasin putra dari Nyai Asma binti Syaikhona Muhammad Kholil Bin Abdul Latif Al-Bangkalani. Jadi yang mengetahui ratib Syaikhona Kholil ini ialah cucu dari putri perempuan Syaikhona yang bernama Nyai Asma," ujarnya.
Dalam upaya menjaga, lanjut Kiai Imam, keluarga besar Syaikhona Kholil Bangkalan rutin mengamalkan ratib ini tiap Kamis Kliwon di makam Syaikhona di Martajasah, Bangkalan. Ia mengajak Nahdliyin membaca rutin ratib ini sebagai penguat rohani.
"Ratib ini disebarkan dan dibaca di makam Syaikhona Kholil oleh keluarga dan masyarakat setiap kamis kliwon. Mari yang ingin mengambil barokah dari riyadlah Syaikhona Kholil Bangkalan," kata Pengasuh Pesantren Ibnu Kholil Bangkalan itu.
Kemudian, sebagai cicit Syaikhona Kholil Bangkalan Kiai Imam mengijazahkan ratib itu untuk diamalkan Nahdliyin Sumenep.
"Saya ijazahkan untuk diamalkan pada jamaah sekalian untuk mendapat barokah dari Syaikhona Kholil Bangkalan dan ulama-ulama Salafunasshaleh," pungkasnya.
