Sumenep, NU Online Jatim
Klinik NU Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar kredensialing (uji kelayakan) virtual bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada Kamis (23/09/2021). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia setempat, MWCNU Pragaan, dan seluruh tenaga medis NU setempat.
Susilo, Kepala Klinik NU Pragaan, mengatakan, kegiatan ini merupakan proses menilai dirinya sendiri yang mengacu pada standar pelayanan kesehatan. Di mana BPJS mempersyaratkan hal tersebut sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal yang ke depannya memberikan kepuasan, baik dari pemberi pelayanan dan sejenisnya.
“Hakikatnya acara ini merupakan menstandarkan keadaan riil di lapangan dengan standar yang diharapkan BPJS. Jika tidak sesuai maka dinyatakan tidak lulus,” ujar anggota Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama Sumenep itu.
KH A Junaidi Mu’arif, Ketua MWCNU Pragaan, berharap agar kredensialing yang ketiga kalinya itu disetujui sehingga bisa melayani masyarakat umum, utamanya kesehatan Nahdliyin dan Nahdliyat secara gratis, seperti halnya Pusat Kesehatan Masyarakat dan klinik-klinik yang sudah berkembang.
“Mohon doanya dari semua pihak, sebab klinik NU diharapkan menjadi jaringan RS NU Madura yang masih menjadi konsep dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep,” harap alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu.
Kiai Junaidi bersyukur bahwa skor self assessment Klinik NU Pragaam di angka 78.064. “Namun ada beberapa catatan penting buat pengelola, yakni kami akan membuat surat Memorandum of Understanding dengan bidan setempat dan membuat surat komitmen ke PCNU Sumenep agar seluruh kekurangan terpenuhi,” tandasnya.
Editor: Nur Faishal