• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Madura

Konferwil XXI, Anik Maslachah Dorong IPPNU Kian Berdampak Positif

Konferwil XXI, Anik Maslachah Dorong IPPNU Kian Berdampak Positif
Anik Maslachah, alumni IPPNU Jatim saat pembukaan Konferwil XXI IPPNU Jatim di Pendopo Kabupaten Pamekasan. (Foto: NOJ/ Ika Nur Fitriani)
Anik Maslachah, alumni IPPNU Jatim saat pembukaan Konferwil XXI IPPNU Jatim di Pendopo Kabupaten Pamekasan. (Foto: NOJ/ Ika Nur Fitriani)

Pamekasan, NU Online Jatim
Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur, Anik Maslachah berharap kader IPPNU memberikan dampak positif terhadap narasi yang muncul di era digital saat ini. Sebab, sebagai pelajar putri NU hendaknya responsive atas perkembangan zaman dengan ramainya berita hoaks.


“Terus terang saya bangga dengan keterlibatan IPPNU Jawa Timur dalam setiap masanya yang selalu memberikan privilege yang baik untuk Nahdlatul Ulama. Sebab, dengan itu IPPNU tidak lagi dipandang sebelah mata menjadi kader terkecil, tetapi IPPNU sudah kredibel dan punya kapabilitas,” ujarnya saat resepsi pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke XXI Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Jatim di Pendopo Kabupaten Pamekasan, Selasa (27/12/2022).


Namun demikian, yang perlu menjadi diperhatikan kader IPPNU yakni hendaknya menjadi kader yang mampu menanggapi hoaks dengan bijak. Bahkan, ia pun mewanti-wanti agar kader IPPNU tidak sampai membagikan dan menyebarkan berita bohong.


“Sebab IPPNU adalah brand keterpelajaran, intelektual, idealisme, dan ideologi,” kata perempuan yang pernah menjabat Ketua PW IPPNU Jawa Timur itu.


Dirinya berharap, IPPNU yang segmentasinya adalah dunia pelajar perlu memberikan nuansa keterpelajaran, salah satunya melalui dunia maya. Hal tersebut, lanjut Anik, diwujudkan dengan langkah cukup taktis melalui Student Corner yang digagas IPPNU Jatim.


“Saya bangga dengan hal itu. Hal ini penting untuk memberikan informasi yang seimbang, serta sebagai bentuk tranformasi pengetahuan yang sangat efektif agar IPPNU bisa tampil dan memberikan kontribusi yang nyata,” ungkapnya.


Ia menyebutkan, usaha untuk menunjukkan eksistensi NU melalui IPPNU dapat dilakukan dengan karya yang sesuai dengan kapasitas serta kemampuan kader IPPNU di setiap bidangnya.


“Apabila IPPNU sudah menguasai di berbagai lini, maka kami yakin NU tidak hanya berkembang tetapi juga Makmur dengan segala bentuk kegiatan,” terangnya.


Pihaknya berpesan agar kader IPPNU tidak lelah untuk berproses, sebab tidak akan ada hasil yang mengkhianati prosesnya. Jika saat ini sibuk berjuang, maka di masa depan IPPNU akan menjadi perempuan yang berbeda dan memiliki keunggulan tersendiri. Ia pun berharap agar kader IPPNU dapat menjadi penerus estafet para alumni di setiap lini kehidupan.


Namun, semua upaya yang telah dan akan dilakukan harus memiliki dampak yang besar. Sebab, upaya tersebut bila tidak ada dampak positif akan percuma. Bahkan, kekuatan IPPNU akan percuma pula misal persoalan pelajar dan kaum milenial masih menjadi masalah yang besar.


“Maka dari itu, kita menunggu langkah IPPNU Jawa Timur pasca konferensi ini. Dengan harapan IPPNU memiliki dampak yang positif terhadap persoalan di Jawa Timur,” pungkasnya.


Madura Terbaru