Kopri PMII Sumenep Prihatin Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Rabu, 16 Juni 2021 | 20:00 WIB
Romza
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep melaksanakan safari pergerakan ke kantor DPRD setempat, Rabu (16/06/2021). Dalam kesempatan itu, Korp PMII Putri (Kopri) menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus kekerasan perempuan dan anak di Sumenep.
Kedatangan rombongan PC PMII Sumenep ke kantor DPRD disambut oleh Ketua DPRD KH Abdul Hamid Ali Munir serta pejabat lainnya.
Dalam forum itu, Ketua Mandataris PC PMII Sumenep Qudsiyanto menyampaikan bahwa kedatangan dirinya bersama pengurus lainnya dalam rangka silaturahim sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru. Sebab, PC PMII baru menyelesaikan pergantian kepengurusan.
"Kita kemarin sudah melaksanakan agenda safari pergerakan dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep. Dan sekarang dengan DPRD Sumenep. Untuk silaturahim, sebab ini kepengurusan yang baru," kata Qudsi.
Pertemuan para aktivis PMII Sumenep ini berlangsung dengan dialog. Sejumlah pengurus PC PMII Sumenep menyampaikan berbagai hal kepada Ketua DPRD setempat. Di antaranya tentang peran PMII sebagai pengawas kebijakan publik yang harus tetap bersikap kritis.
Selain itu, Ketua Mandataris Kopri PMII Sumenep Nur Waidah dalam forum itu juga menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan DPRD khususnya komisi IV. Utamanya merespons atau menyikapi kebijakan berkaitan dengan kasus-kasus perempuan dan anak. "Kita melihat persoalan kekerasan anak dan perempuan sangat miris," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep KH Abdul Hamid Ali Munir mengapresiasi kedatangan aktivis PC PMII setempat. "Ini positif sekali," kata Kiai Hamid saat dikonfirmasi.
Ia berharap kader PMII Sumenep untuk terus menjadi mitra legislatif dalam mengawal aspirasi masyarakat. "Mengajak mahasiswa untuk mengedepankan akhlak dalam menyampaikan aspirasi," pungkasnya.
Penulis: Mahrus Ali
Editor: Romza
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua