• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Mimpi Besar NU Sampang, Segera Wujudkan Faskes dan Rumah Sakit

Mimpi Besar NU Sampang, Segera Wujudkan Faskes dan Rumah Sakit
Ketua PCNU Sampang, KH Moh Itqan Bushiri saat berdiskusi bersama Guz Azmi dan Kadinkes Sampang. (Foto: NOJ/Fahromi Nashihuddin)
Ketua PCNU Sampang, KH Moh Itqan Bushiri saat berdiskusi bersama Guz Azmi dan Kadinkes Sampang. (Foto: NOJ/Fahromi Nashihuddin)

Sampang, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang, KH Moh Itqan Bushiri mengungkap mimpi besar dari kepengurusan masa khidmat kali ini yakni mendirikan fasilitas kesehatan atau faskes hingga rumah sakit. Karena NU adalah jamiyah dan jamaah, sehingga harus mengawal setiap kebutuhan masyarakat, termasuk memastikan tersedianya layanan kesehatan.


“PCNU Sampang akan segerakan mendirikan fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan," katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (17/12/2022).


Ditemui saat menghadiri kegiatan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sampang, dikemukakan bahwa ikhtiar tersebut sebagai mimpi yang ujungnya ingin mendirikan rumah sakit. Dan yang tidak kalah penting yakni menampung seluruh faskes di setiap wilayah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).


Sedangkan Gus Azmi Ansyah dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menyatakan bahwa sebagai pendukung program satu abad NU, maka percepatan faskes PCNU dan MWCNU perlu belajar dari bawah untuk naik tingkat.


"Artinya boleh bermimpi membangun rumah sakit, tetapi satu hal yang perlu disepakati adalah perlunya belajar. Belajar memberikan pelayanan kepada masyarakat itu sangat berbeda, salah satunya dengan belajar memberikan pelayanan keagamaan kepada masyarakat," katanya.


Diakui bahwa hingga kini warga NU memiliki sejumlah kiai hebat. Tetapi, banyaknya tokoh agama tersebut belum banyak mempunyai pemahaman dan kecakapan dalam mengelola fasilitas kesehatan. Maka dari itu yang harus dilakukan adalah secara bertahap. Tidak tiba-tiba ingin membangun rumah sakit, tetapi dimulai dari langkah pertama yaitu faskes.

 

"Ketika sudah belajar lebih banyak keanekaragaman keilmuan, optimis pasti mencapai dengan mudah bagaimana membangun rumah sakit," terangnya.


Dirinya gembira karena inisiasi ke arah sana telah dilakukan. Antara lain dengan melakukan sosialisasi dan berdiskusi antara tim percepatan kesehatan dengan LKNU.

 

"Harapannya, dalam waktu tidak lama kita sudah mulai untuk persiapan pelaksanaan pembuatan klinik-klinik pratama di Sampang," tandasnya.


Madura Terbaru