• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Madura

Naik Odong-odong, LAZISNU di Sumenep Bawa Anak Yatim Belanja Baju Baru di Toserba

Naik Odong-odong, LAZISNU di Sumenep Bawa Anak Yatim Belanja Baju Baru di Toserba
Ketua MWCNU Pragaan melepas pawai anak yatim. (Foto: NOJ/Firdausi)
Ketua MWCNU Pragaan melepas pawai anak yatim. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengurus Ranting (PR) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Pakamban Laok, Pragaan, Sumenep mengajak 10 anak yatim belanja baju baru buat lebaran di Toko Sakinah Pragaan Laok sambil mengendarai odong-odong, Kamis (06/04/2023).

 

Kiai Abd Warits Anwar, Rais Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pakamban Laok mengutarakan, jika tahun lalu hanya memberikan santunan tunai dan Sembako pada yatim, di tahun ini pengurus mengajak yatim belanja baju dan perlengkapan lainnya di toserba.

 

Menurutnya, momen ini sangat unik dan belum pernah dilaksanakan oleh LAZISNU di Pragaan. Berhubung kegiatan perdana, pihaknya akan memberikan contoh pada ranting bahwa menggembirakan yatim tidak sekedar acara seremonial belaka. Banyak cara yang mestinya dikemas semenarik mungkin.

 

"Konsepnya blusukan. Artinya, seluruh anak yatim yang ada di setiap dusun dijemput pakai odong-odong. Setelah itu mengikuti acara serimonial di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan. Di sana Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep KH A Pandji Taufiq memberikan mauidhoh dan motivasi pada pengurus agar lebih memperhatikan yatim dan dhuafa," terangnya.

 

Dilanjutkan, setelah itu anak yatim dibawa pakai odong-odong menuju toserba yang dilepas secara resmi oleh Ketua MWCNU Pragaan KH A Junaidi Muarif. Pemberangkatan dikawal oleh Banser dan seluruh badan otonom di tingkat ranting, yakni Muslimat NU, Fatayat NU dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang mengendari sepeda motor.

 

Saat sampai di toserba, sambungnya, anak yatim diberikan keleluasaan belanja baju dan perlengkapan lainnya. Tentunya didampingi oleh orang tua, Muslimat NU dan Fatayat NU. 

 

"Ketika barang belanjaan dibawa ke kasir, petugas sudah stand by dan membayar seluruh hasil belanjaannya. Nominal yang disedikan Rp500.000 per anak yatim," ujar alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu.

 

Tak hanya itu, selain mendapat voucher belanja gratis, sebelum pulang ke rumah, anak yatim mendapat tambahan paket bingkisan, alat tulis dan beras.

 

"Kegiatan ini terlaksana karena seluruh elemen NU bergandengan tangan. Wajar saat pawai yatim, wajah mereka tampak ceria saat menikmati lagu-lagu anak yang diputar di odong-odong. Semoga kegiatan ini menginspirasi ranting lainnya," tandasnya.

 

Diketahui, sebelum berangkat ke toserba, anak yatim juga mendapatkan santunan tunai dari NU Care-LAZISNU MWCNU Pragaan. Santunan tersebut diberikan secara simbolis oleh KH A pandji Taufiq di kantor setempat.


Madura Terbaru