• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

NU Sumenep Kuatkan Pengembangan Penerbitan Kalender

NU Sumenep Kuatkan Pengembangan Penerbitan Kalender
Ketua PCNU Sumenep menjelaskan manfaat penerbitan kalender. (Foto: NOJ/Firdausi)
Ketua PCNU Sumenep menjelaskan manfaat penerbitan kalender. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim
Salah satu rentetan acara komisi tanfidziyah bahtsul masail Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep adalah pengembangan penerbitan kalender. Acara dipusatkan di Pondok Pesantren Anwarul Abrar atau SMA Tarbiaytus Shibyan Jadung, Dungkek, Ahad (11/4/2021).

KH A Pandji Taufiq mengatakan bahwa diterbitkannya kalender NU sebagai cara menumbuhkan rasa cinta Nahdliyin kepada jamiyah.
 

"Kalender adalah media komunikasi antara pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU dengan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama yakni PRNU. Juga antara PRNU dengan masyarakat. Lewat cara inilah, pengurus bisa merangkul semua dalam satu wadah," kata Ketua PCNU Sumenep itu.

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk tersebut sengaja tidak menampilkan foto muassis dan potongan ayat suci Al-Qur'an. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi ketidaktahuan warga tentang memanfaatkan kalender saat sudah tidak berlaku lagi.

"Yang kami khawatirkan adalah gambar muassis dan potongan surat pendek tersebut dijadikan bungkusnya ikan atau lainnya. Jika kita melihat, jangan diam, tetapi harus menegornya dengan cara yang etis dan edukatif," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Muhammad Puadi menjelaskan perkembangan kalender selama tiga tahun.

 

"Pada tahun 2019, kami mencetak sebanyak 13.000, tahun 2020 dicetak 18.500, dan pada tahun 2021 tercetak dengan jumlah 21.000," ungkap Wakil Bendahara PCNU Sumenep tersebut.

Pengurus menyadari bahwa setiap tahun ada perkembangan. Karenanya, dirinya memohon untuk mendukung pendistribusian kalender tanpa meninggalkan utang.

"Mohon memberikan penjelasan kepada warga, bahwa kalender ini tidak gratis. Tapi uangnya akan digunakan untuk pengembangan jamiyah," pintanya.

 

Tidak kalah juga, Kiai A Kurdy Khan memberitahukan bahwa saat ini pengurus juga menjual frame pigura beserta foto muassis dengan ukuran 46 x 64.

 

"Ini menarik jika dipajang di pesantren, lembaga pendidikan, kantor, dan ruang tamu sehingga anak-anak kita bisa mengenal muassis sejak dini. Harganya merakyat, Rp. 100.000. Bagi yang ingin memesan, harap menghubungi Ustadz Abd Hadi," pungkas Bendahara PCNU Sumenep tersebut.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Madura Terbaru