• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Pemprov Jatim Terus Berupaya Cegah Meluasnya PMK pada Hewan

Pemprov Jatim Terus Berupaya Cegah Meluasnya PMK pada Hewan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat bakti sosial TNI AL di Sumenep. (Foto: Detik.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat bakti sosial TNI AL di Sumenep. (Foto: Detik.com)

Sumenep, NU Online Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan terhadap meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Jawa Timur.


“Salah satu upaya yang dilakukan ialah menyediakan vaksin PMK secara maksimal,” ujar Gubernur Khofifah usai mengikuti serangkaian kegiatan bakti sosial bersama TNI AL di Pantai Slopeng, Desa Semaan, Dasuk, Sumenep, Rabu (22/06/2022) dilansir detik.com.


Gubernur Khofifah menyebutkan, kebutuhan vaksin PMK di Jawa Timur bisa tembus hingga 10,5 juta dosis. “Kebutuhan vaksin di Jatim itu kira-kira 10,5 juta vaksin. Pada raker hari Ahad lalu, kemungkinan akan mendapatkan kuota 1,5 juta, yang turun baru 1.000 dosis,” ungkapnya.


Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim masih menunggu kedatangan vaksin yang belum datang tersebut. Disebutkan, bahwa vaksin PMK tersebut impor dan harus terkonfirmasi pada lembaga internasional terkait kebutuhannya.


“Semua vaksin ini impor. Vaksin ini harus terkonfirmasi pada lembaga internasional bahwa memang ada kebutuhan vaksin untuk PMK. Jadi. Pemprov Jatim tidak bisa beli sendiri-sendiri," terangnya.


Gubernur Khofifah pun akan terus berupaya semaksimal mungkin mencegah meluasnya PMK di Jawa Timur. Selain melalui vaksinasi, pihaknya juga melakukan proteksi terhadap hewan ternak sehat dan memberikan obat bagi ternak dengan gejala PMK.


"Yang sudah ada simtomnya ini kan nampak. Misalnya simtomnya dengan lendir atau sudah ada kuku yang ada di kaki itu mulai lepas. Yang demikian harus disuntik lalu ada vitamin,” tandasnya.


Editor:

Madura Terbaru