Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Guluk-Guluk, merupakan salah satu komisariat tertua di Kabupaten Sumenep. Komisariat ini didirikan sejak tahun 1999 dan setahun berselang ia dideklarasikan.
Kendati sudah berusia 21 tahun, hingga kini Komisariat Guluk-Guluk belum memiliki kantor permanen. Atas dasar hal ini, jajaran alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Guluk-Guluk berinisiatif untuk membangun sekretariat permanen.
Peletakan batu pertama pembangunan sekretariat permanen ini dilakukan pada Ahad (06/06/2021), yang sekaligus dihelat Halal Bihalal. Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh Badri Thoyyib, Zeinul Ubbadi, dan M Muhri, yang merupakan pengurus harian IKA PMII Guluk-Guluk.
Ketua PK PMII Guluk-Guluk, Ahmad Sanusi mengutarakan, bahwa berdasarkan kesadaran masing-masing alumni sepakat untuk membangun sekretariat, sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap kader agar semakin semangat bergerak untuk lingkungan sekitar.
“Tidak hanya sebatas eksistensi, tapi sebagai bakti alumni kepada organisasi kemahasiswaan yang telah menempanya dulu,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Sanusi ini melanjutkan, bahwa pembangunan komisariat tersebut dibangun di atas tanah seluas 9x6 meter. Menurutnya, pembangunan ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp100.000.000.
"Sementara dana yang sudah terkumpul hingga saat ini sekitar Rp13.000.000. Ada pula donasi yang berbentuk bahan material bangunan," imbuhnya Sanusi.
Alumni Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin Gapura ini menuturkan, bahwa pengurus komisariat dan rayon juga turut berpartisipasi dalam pembangunan ini. Salah satunya sebagai penyambung komunikasi dengan beberapa pihak dalam pembangunan ini.
"Bahkan, ada pula sahabat-sahabat yang menyumbang uang tunai dan material bangunan,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
