• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Madura

Rangkul Tokoh Agama, Upaya Panglima TNI dan Kapolri Tekan Covid-19 di Bangkalan

Rangkul Tokoh Agama, Upaya Panglima TNI dan Kapolri Tekan Covid-19 di Bangkalan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat silaturahim dengan para tokoh agama di Kabupaten Bangkalan. (Foto: Bidhumas Polda Jatim).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat silaturahim dengan para tokoh agama di Kabupaten Bangkalan. (Foto: Bidhumas Polda Jatim).

Bangkalan, NU Online Jatim

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (12/06/2021).

 

Selain bertemu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) setempat, keduanya juga melakukan silaturahim dengan para tokoh agama di Kabupaten Bangkalan. Hal itu dilakukan untuk merangkul dan bergandeng tangan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

 

Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, peran tokoh agama sangat penting dalam membantu Pemerintah dan Forkopimda. Utamanya dalam melakukan sosialisasi dan edukasi soal kedisiplinan protokol kesehatan.

 

“Semisal penggunaan masker di lingkungan sosial masyarakat,” ujar Sigit, begitu ia disapa.

 

Menurut Sigit, dalam sebuah penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, masker masih menjadi hal yang cukup ampuh menangkal penyebaran Covid-19.

 

"Namun demikian, kepatuhan masyarakat di Madura terkait penggunaan masker masih rendah,” imbuhnya.

 

Penggunaan masker, harap Sigit, tidak hanya berlaku bagi masyarakat yang sakit. “Baik yang sehat ataupun yang sakit harus menggunakan masker," terang Sigit.

 

Tak hanya itu, Sigit juga mengajak tokoh agama untuk menyampaikan pentingnya proses 3T, yaitu Testing, Tracing, dan Treatment. Mengingat, masih ditemukan sejumlah masyarakat yang tidak mau atau sulit untuk dilakukan tes cepat Antigen ataupun RT-PCR.

 

"Mohon bantuannya agar disampaikan kepada masyarakat. Hal ini agar bisa dipisah antara yang benar-benar sehat dengan yang telah terpapar," ucap mantan Kapolda Banten ini.

 

Senada dengan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, tokoh agama di Madura memiliki peran penting untuk menyampaikan kepada masyarakat atas pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

 

Menurut Hadi, untuk menekan angka peningkatan kasus Covid-19 di Bangkalan, pembatasan mobilitas masyarakat sangat penting. Selain itu, diupayakan masyarakat melakukan vaksinasi dan pemeriksaan secara berkala.

 

"Segera diperiksa (tracing) dan isolasi mandiri bila pernah melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif,” pungkasnya.


Madura Terbaru