• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Parlemen

Pembelajaran Tatap Muka di Jatim Tetap Dilakukan di Zona Oranye

Pembelajaran Tatap Muka di Jatim Tetap Dilakukan di Zona Oranye
Hikmah Bafaqih, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim. (Foto: NOJ/Totok)
Hikmah Bafaqih, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim. (Foto: NOJ/Totok)

Surabaya, NU Online Jatim

Merespons melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih meminta agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jatim tetap dilaksanakan.

 

Hikmah mengatakan, dilangsukannya PTM ini dengan catatan sekolah tersebut minimal berada dalam zona oranye. Hal ini sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah.

 

Lebih lanjut, Ketua Perempuan Bangsa Jatim ini meminta pengawasan di setiap sekolah basisnya juga diperkecil. Artinya, untuk Paud/TK dan SD perizinanya melalui Satgas Covid-19 di tingkat desa/kelurahan, untuk SMP dan SMA itu berbasis Satgas Covid-19 tingkat kecamatan.

 

"Pemberian izin di samping dari orang tua, juga dari Satgas Covid-19. Artinya dalam satu kabupaten/kota ada bisa jadi ada berbagai perlakuan berdasarkan zona," kata Hikmah diruangannya, Jumat (11/06/2021).

 

Melihat fenomena naikknya angka Covid-19 di Bangkalan, Hikmah menuturkan sebaiknya masyarakat tidak perlu risau. Sebab, pemerintah memberikan kebijakan PTM sesuai dengan kajian-kajian yang dilakukan. Di sisi lain, pihaknya juga terus memantau perkembangan pendidikan di tengah pandemi Covid-19 ini.

 

"Masyarakat tidak usah terlalu risau, patuhi imbauan pemerintah. Kami juga terus akan kaji, kalau ternyata tidak begitu membahayakan, bisa ditingkatkan. Tapi kalau menunjukkan gejala-gejala yang malah kontraproduktif terhadap penanganan Covid-19, ya ditinjau ulang," tuturnya.

 

Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini pun, terus mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, dan tindak melakukan mobilitas yang tinggi.

 

"Jika masyarakat tingkat kepatuhannya tinggi, Insyaalah permasalahan pendidikan lambat laun akan kembali normal, seiring mengecilnya kasus positif Covid-19," ujarnya.


Parlemen Terbaru