Surabaya, NU Online Jatim
Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jawa Timur dan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) menyalurkan bantuan logistik melalui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ke Kabupaten Bangkalan, Madura. Bantuan dikirim dalam rangka mendukung pemerintah menangani kasus Covid-19 di kabupaten ujung barat Pulau Madura itu.
Bantuan logistik kesehatan tersebut secara simbolik diserahkan langsung oleh Ketua Umum YHMCHI, HA Nurawi kepada Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar di kantor PWNU Jatim, Jumat (11/6/2021) siang. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh Muslim Tionghoa, seperti H Ma’mun Hasan, Charles, Ustadz Hasan Basri Fuk, dan H Trisno Admodjo.
Adapun bantuan logistik kesehatan yang disalurkan berupa 1.390 PCS baju hazmat, 500 PCS Face Shield, 110 box vitamin Selkom C, tiga jeriken hand sanitizer, dan dua unit alat sprayer.
“Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu menekan semakin banyaknya jumlah korban (Covid-19), khususnya di Bangkalan,” kata HA Nurawi, dikutip dari laman chenghoo.co.
Bantuan logistik kesehatan tersebut didukung oleh Buddhist Education Centre Surabaya, Perkumpulan Longevitology Surabaya, Metta School Surabaya, PT Zensei Indonesia, PT Multi Manao Indonesia, hamba Allah dari Probolinggo, dan hamba Allah dari Surabaya.
“Semoga ini bermanfaat, dan saya mengucapkan terima kasih kepada PWNU Jatim dan para sponsor. Sekali lagi, semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat,” ujar Nawawi.
Sementara itu, KH Marzuki Mustamar mengucapkan terima kasih kepada PITI Jatim dan YHMCHI atas kepercayaannya menyalurkan bantuan kesehatan kepada warga Bangkalan melalui PWNU.
Dia mengatakan, dengan adanya bantuan dari berbagai pihak itu diharapkan serangan Covid-19 di Bangkalan cepat selesai. Apalagi virus yang menyerang di Bangkalan informasi kategori ganas.
“Karena itu saya meminta kepada masyarakat Bangkalan, umumnya di Madura, harus mematuhi protokol kesehatan. Kemana-mana harus pakai masker. Itu harus. Mari kita berdoa semoga korona ini cepat berlalu,” tandas Kiai Marzuki.
Editor: Nur Faishal
