Refleksi Harlah Ke-62, PMII di Sumenep Kibarkan Ratusan Bendera
Ahad, 17 April 2022 | 19:00 WIB

PK PMII Nurud Dhalam dan Asy'ariyah Stidar Ganding, Sumenep mengibarkan ratusan bendera peringati Harlah ke-62 PMII. (Foto: NOJ/ Firdausi)
Firdausi
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Nurud Dhalam dan PK PMII Asy'ariyah Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (Stidar) Ganding, Sumenep kompak mengibarkan ratusan bendera di jalan protokol Kecamatan Ganding, Ahad (17/04/2022). Agenda tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-62 PMII.
Ketua PK PMII Nurud Dhalam Ganding, Zahiruddin mengatakan, pemasangan bendera di pinggir jalan bagian dari rentetan Harlah ke-62 yang digelar oleh PK PMII Nurud Dhalam. Dijelaskan pula, selain pengibaran bendera, pihaknya juga menghelat istighotsah.
"Kami juga melaksanakan khatmil Qur'an, diskusi, santuan anak yatim, serta buka bersama yang dipusatkan di Wisata Tani, Gadu Barat, Ganding, Sumenep," terangnya.
Menurutnya, seluruh kegiatan yang terlaksana secara bergiliran bersama PK PMII Stidar Ganding tersebut sebagai bentuk sinergi antar sesama warga pergerakan di lintas kampus.
"Kami berharap, kegiatan ini bisa memperkuat sinergi dan jalinan silaturahim antar sesama kader di Kecamatan Ganding. Tentunya, hal ini kami jalankan demi kebaikan dan kemajuan PMII ke depan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PK PMII Asy'ariyah Stidar Ganding Moh Ghalib Bafadlal menyampaikan sejumlah kegiatan yang telah ia laksanakan. Ia mengutarakan, bahwa secara umum kegiatan yang digelar hampir sama dengan PK PMII Nurud Dalam.
"Perbedaannya adalah tempat dan waktu. Artinya, kegiatan dua komisariat tidak berbarengan," ujarnya.
Dirinya pun berharap, dari semua kegiatan yang dilaksanakan dapat memperkuat dan mengokohkan sikap militansi para kader, serta tidak hanya dijadikan agenda rutinitas tahunan yang kecil manfaatnya.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dijadikan formalitas saja, tetapi juga sebagai pijakan untuk menambah rasa militansi dan cinta yang dimiliki oleh kader," pungkasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua