Tanamkan Jati Diri NU, Sekretaris PCNU Pamekasan Kenalkan Mabadi' Khaira Ummah
Sabtu, 4 Desember 2021 | 10:00 WIB
Syarofi
Kontributor
Pamekasan, NU Online Jatim
Untuk menanamkan jati diri Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pelajar, KH Moh Dahlan selaku Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan memberikan pemahaman tentang gerakan Mabadi' Khaira Ummah.
Pengenalan itu ia sampaikan saat menjadi pemateri ke NU-an pada acara Latihan Kader Muda (Lakmud) yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Pamekasan yang berlangsung di Aula kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Falah (Staifa) Sumber Gayam Kadur, Jumat (03/12/2021).
Gerakan mabadi' khaira ummah ini menurut Kiai Dahlan meliputi as-shidqu (jujur berbicara, bersikap, berfikir dan berbuat), al-amanah wal wafa bil ahdi (amanah dalam segala hal), al-adalah (bersikap adil dan memberikan hak dan kewajiban), at-ta'wun (tolong menolong), dan terakhir istikamah.
"Sehingga jika bisa dijalani maka akan membentuk masyarakat yang lebih baik, adil dan harmonis. Serta bisa meningkatkan warga NU kepada bangsa dan negara," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, mantan ketua GP Ansor Pamekasan itu juga memaparkan, lahirnya gerakan mabadi' khaira ummah awalnya didorong oleh adanya kesadaran untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan NU. Maka harus didukung oleh umat yang terpuji dan perjuangan yang sangat tinggi serta siap mengemban amanah.
"Makanya Pelajar NU harus tahu, sebab mabadi' khaira ummah ini bentuk dari implementasi khittah NU, gerakan membentuk jati diri dan karakter orang NU dan akan membentuk umat yang baik," ujar lelaki yang pernah menjabat sebagai ketua PC IPNU Pamekasan itu.
Selain membahas gerakan mabadi' khaira ummah,Kiai Dahlan juga membahas analisis NU dan perkembangan dinamika perjuangan NU.
Ia berharap, melalui adanya kegiatan Lakmud ini lahir generasi penerus, pejuang yang tangguh dan merupakan ujung tombak yang akan meneruskan estafet organisasi.
"Tanpa kaderisasi, sebuah organisasi hanya akan menunggu saat kematiannya, menunggu kehancurannya. Suatu generasi bukanlah tetap, namun terus berganti. Sehebat apapun hasil kerja generasi sebelumnya, tanpa menyiapkan lapis penerus, kemerosotanlah yang akan ditemui," harapnya.
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua