Malang, NU Online Jatim
Ainun Najib, Wakil Ketua Badan Inovasi Strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengungkapkan, pemuda NU memiliki potensi untuk berperan dalam dunia digital atau teknologi informasi. Pernyataan tersebut disampaikan dalam seminar NU-Tech: Final Day dengan tema "Make Impact as a Tech Generation" yang dipusatkan di Ballroom lantai 5 Hotel Savana, Kota Malang, Senin (19/12/2022).
Pria yang saat ini meniti karir di bidang software engineer di Singapura tersebut mengatakan, meniti karir di bidang teknologi informasi merupakan jihad masa kini. "Hal ini merupakan sikap NU dalam menyikapi perkembangan teknologi yang semakin pesat," kata Najib.
Lulusan Universitas Teknologi Nanyang Singapura itu memaparkan, atmosfer media sosial saat ini masih banyak dipenuhi oleh konten tak bermutu. Sehingga peran kader NU sangat dibutuhkan untuk mengubah keadaan ini menjadi lebih baik, bahkan dijadikan sarana untuk menebar kemanfaatan.
"Tentu ini dalam rangka mencegah madhorot seperti yang banyak terjadi saat ini, yaitu menjamurnya konten tidak bermutu di sosial media," lanjutnya.
Najib optimis, pemuda NU merupakan talenta terbaik masa depan untuk Indonesia. Sehingga dengan demikian wajib hukumnya berperan dan membuat inovasi teknologi yang relevan di era saat ini.
"Sebagai santri kita sudah dibekali ilmu alat sebagai esensi dasar untuk berpikir kritis dan runtut. Ini menjadi bekal penting," tegas Najib.
Ia menambahkan, jika teknologi dipegang oleh orang berpikiran NU, dipastikan menjadi syiar untuk mencegah madhorot sebelum mengambil manfaat. Sebab, inovasi dan teknologi merupakan bagian dari prinsip mengimplentasikan hal-hal baru yang lebih baik dengan tetap mempertahankan hal lama yang baik.
Pria kelahiran Gresik ini pun mengisahkan, bahwa negara-negara maju yang berhasil dalam riset dan teknologi salah satu sebabnya adalah kolaborasi berbagai macam talenta yang bersinergi.
"Ini yang harus dimiliki NU, yaitu bersinergi dalam kemajemukan talenta," pungkas pemuda yang sempat disinggung Presiden Joko Widodo dalam Pengukuhan PBNU awal tahun 2022 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
