Malang, NU Online Jatim
Sebanyak 100 personel Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jabung, Malang tampilkan kesenian Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) Nahdlatul Ulama (NU) dalam memeriahkan Malang Bershalawat, Selasa (29/11/2022) malam. Kegiatan tersebut dalam rangka Hari Santri dan Hari Pahlawan tahun 2022 yang dipusatkan di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Ketua Pimpinan Anakan Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jabung, Muhamad Muliyono menyampaikan, seluruh pemain Ishari NU merupakan kader Ansor dan Banser Jabung.
"Seluruhnya 100 personel. Alhamdulillah, kami dilibatkan untuk menampilkan kesenian Ishari di Malang Bershalawat," katanya saat di konfirmasi NU Online Jatim.
Ia berharap Ishari NU dari Jabung bisa kembali terlibat dalam rangkaian acara berikutnya. "Semoga tahun depan bisa berkontribusi lagi. Semoga Bapak Wali Kota Malang dapat mengagendakan acara Ishari se Malang Raya di Stadion Gajayana untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal," harap Muliyono.
Penampilan Ishari NU berseragam Banser ini pun mendapatkan respons positif dari seluruh jamaah yang memadati Stadion Gajayana. Di akhir penampilan Ishari NU, seluruh jamaah memberikan tepuk tangan tanda apresiasi tinggi atas penampilannya yang luar biasa.
Dari pantauan NU Online Jatim, ribuan jamaah sudah mulai memadati area Stadion Gajayana sejak pukul 18.00 WIB. Kendati lapangan becek lantaran guyuran hujan deras sebelumnya, antusiasme jamaah yang hadir cukup membeludak.
Sebagai informasi, agenda Malang Bershalawat merupakan kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Malang sebagai puncak peringatan Hari Santri dan Hari Pahlawan Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggandeng Kementerian Agama RI Kota Malang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, dan Majelis Sholawat Ar-Ridwan.
Hadir dalam agenda tersebut di antaranya Wakil Ketua Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur Ustadz Faris Khoirul Anam, Ketua PCNU Kota Malang KH Isroqunnajah, dan Wali Kota Malang H Sutiaji.
Turut hadir pula Habib Achmad Jamal bin Toha Baagil (Majelis Arridwan), Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf Assegaf (Majelis Azzahir Pekalongan), Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus (Majelis Rasulullah SAW Jatim), Gus Hafidzul Hakiem Noer (Majelis Syubbanul Muslimin Probolinggo), Habib Ali Zainal Abidin bin Abubakar Al-Hamid (Malaysia), Habib Jindan bin Novel bin Jindan (Jakarta) dan lain sebagainya.
