Surabaya, NU Online Jatim
Penampilan 100 Ishari Milenial saat Kick Off 1 Abad NU yang dipusatkan di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis (28/07/2022) malam bikin takjub penonton. Ribuan pasang mata yang menonton langsung maupun melalui live streaming di kanal youtube terpesona dibuatnya.
Bagaimana tidak, penampilan Ishari oleh 100 siswa milenial dari SMA-SMK Sunan Kalijogo Jabung, Malang tersebut tampil mengagumkan. Gerakan-gerakan yang serempak dan padu mereka tunjukkan kepada penonton.
Pembina Ishari SMA-SMK Sunan Kalijogo Jabung, KH Ahmad Sya'roni mengatakan, bahwa tujuan diadakan penampilan Ishari tersebut untuk mengenalkan kepada Nahdliyin dan umat Muslim akan hadrah jenis ini.
"Yang pertama kita ingin menunjukkan kepada Nahdliyin secara umum dan umat Muslim secara khusus, bahwa ada salah satu kesenian Islam, yaitu hadrah," katanya saat ditemui NU Online Jatim.
Ia menambahkan, di era digital dengan kemajuan teknologi saat ini sudah cukup langka para pemuda generasi milenial yang menampilkan Ishari. Menurutnya, penampilan di momen Kick Off 1 Abad NU tersebut merupakan bagian ikhtiar untuk mengenalkannya kepada anak muda.
"Dengan penampilan ini kami ingin menunjukkan kepada anak-anak muda atau generasi milenial terkait Ishari, karena kita tahu bahwa di era digital ini Ishari agak langka," jelasnya.
Dirinya menyebutkan, penampilan tersebut meriah dan menghipnotis ribuan penonton karena memang sudah menjadi kegiatan rutin siswa yang diwujudkan dalam ekstrakurikuler sekolah.
“Dan mungkin, SMA-SMK Sunan Kalijogo Jabung ini hanya satu-satunya lembaga pendidikan yang Ishari termasuk bagian ekstrakurikuler di sekolah," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya pun berharap agar kesenian hadrah Ishari dapat dilestarikan, khususnya oleh Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU agar melakukan instruksi kepada lembaga di bawah naungannya untuk mewajibkan ekstrakurikuler Ishari.
"Harapan saya selaku Nahdliyin, mudah-mudahan dari pihak yang berwenang di tingkat sekolah semisal LP Ma'arif NU bisa lebih menekan dan menguatkan lembaga pendidikan, khususnya yang berada di bawah naungannya, agar diharuskan sebagai ekstrakurikuler sekolah," pungkasnya.
Penulis: Raga Robbani
