• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Malang Raya

Halaqah Politik dan Sekolah Kepemimpinan Digelar Lakpesdam NU Kota Malang

Halaqah Politik dan Sekolah Kepemimpinan Digelar Lakpesdam NU Kota Malang
Pembukaan Halaqah Politik dan Sekolah Kepemimpinan (Angkatan ke-1) PC Lakpesdam NU Kota Malang di Aula Lantai 3, Kantor PCNU Kota Malang, Sabtu (29/10/2022). (Foto: Istimewa)
Pembukaan Halaqah Politik dan Sekolah Kepemimpinan (Angkatan ke-1) PC Lakpesdam NU Kota Malang di Aula Lantai 3, Kantor PCNU Kota Malang, Sabtu (29/10/2022). (Foto: Istimewa)

Malang, NU Online Jatim 

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Malang menyelenggarakan Halaqah Politik dan Sekolah Kepemimpinan (Angkatan ke-1). Kegiatan yang bertajuk 'Penguatan Kapasitas Kader NU Kota Malang yang Berperan Aktif dalam Kehidupan Politik Kebangsaan dan Kenegaraan' ini dilaksanakan di Aula Lantai 3, Kantor PCNU Kota Malang, Sabtu (29/10/2022).


Ketua PC Lakpesdam NU Kota Malang, Mohammad Anas menyampaikan, kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi ladang penyemaian bibit-bibit potensial NU Kota Malang. Guna mempersiapkan infrastruktur intelektual dan spiritual kader dalam menyongsong kesempatan yang luas dan terbuka.


"Tidak kalah penting adalah sebagai penguatan peran gerakan sosial NU, sehingga akan semakin mengokohkan peran NU dalam memberikan kontribusi bagi penyelesaian problem-problem kemasyarakatan, kenegaraan dan kebangsaan," kata Mohammad Anas.


Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan mulai hari ini, Sabtu (29/10/2022) hingga Sabtu (19/11/2022) mendatang.


"Narasumber secara khusus kami minta beberapa ahli dan praktisi untuk melatih para peserta, antara lain KH Muhammad Nafi (Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Malang), Hariyono (Rektor dan Guru Besar UM), Fadhilah Putra (FIA UB), M Faishal Aminuddin (FISIP UB), Moh Dahlan (FH UB), M Fahruddin A (FH UNISMA/ Koordinator BP MCW 2017-2019), dan Hikmah Bafaqih (Anggota DPRD Jawa Timur)," jelasnya.


Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kota Malang, Mohammad Mahpur menyampaikan, pihaknya telah lama merumuskan sistem pendidikan informal yang sesuai dengan kebutuhan jamaah dan jamiyah dalam merespons perkembangan zaman.


Apalagi, sebentar lagi akan masuk tahun politik. PCNU harus segera mengambil sikap dengan meningkatkan kapasitas jamaah.


"Sesungguhnya kurikulumnya sudah dirancang sejak periode kepengurusan sebelumnya, yakni tahun 2018, bersamaan dengan Sekolah Syuriah, Sekolah Tanfidziyah, Sekolah Politik dan Pemerintahan, dan Community Development. Hanya saja, yang waktu itu terlaksana hanya Sekolah Kader Syuriah," tuturnya.


Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti 50 peserta delegasi dari MWCNU, Lembaga, serta Badan Otonom (Banom) dilingkungan PCNU Kota Malang.


Editor:

Malang Raya Terbaru