
Ning Firda (pegang mic) Kick off Kopi Darat Nasional (KOPDARNAS) ke-6 AIS Nusantara & Bedah Buku “Kiai Sahal & Nyai Hj. Nafisah; Beriringan, Saling Mendukung, dan Saling Menguatkan”. (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)
Anwar Sanusi
Kontributor
Pacitan, NU Online Jatim
Founder Fiqh Perempuan, Ning Dhomirotul Firdaus yang akrab disapa Ning Firda mengatakan, jihad santri saat ini berbeda dengan santri zaman dahulu. Menurutnya, santri adalah penerus para ulama. Berkat adanya santri kalam ulama dan nasihat kiai akan tersampaikan pada masyarakat umum.
“Kita sebagai santri harus memegang teguh peran penting sebagai penerus ulama. Zaman dahulu kiai sampai mengangkat senjata untuk menyerang belanda (penjajah). Seperti itu loh perjuangan kiai kita terdahulu, kita harus seperti itu,” kata Ning Firda.
Penegasan tersebut disampaikan saat acara Kick off Kopi Darat Nasional (KOPDARNAS) ke-6 AIS Nusantara & Bedah Buku “Kiai Sahal & Nyai Hj Nafisah; Beriringan, Saling Mendukung, dan Saling Menguatkan” di Aula Mubtadi’at Lt 2 Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah pada Jumat (28/10/2022).
Ning Firda menyampaikan, pondok itu sebagai miniatur kehidupan. Menurutnya, di pondok semua bisa dipelajari, bahkan dari hal-hal yang kecil.
“Belajar di pondok itu bukan hanya belajar kitab, bukan hanya belajar ilmu-ilmu umum. Tapi belajar mulai dari hal yang remeh temeh namun akan ada efek yang besar ketika kita di rumah,” imbuhnya.
Konten kreator di media sosial yang aktif berbagi ilmu tentang kewanitaan dan memiliki puluhan ribu pengikut di Instagram ini menegaskan, jangan sampai kebahagiaan membuat lupa untuk bersyukur. Menurutnya, jika mendapatkan kebahagiaan berlimpah harus disyukuri.
“Jika kita lupa bersyukur, takutnya nikmat kita akan dicabut. Meskipun mendapatkan kebahagiaan yang berlimpah, kita harus selalu ingat dan bersyukur serta mengalokasikan untuk shodaqoh,” tegasnya.
Terpopuler
1
Kisah As'ad, Tukang Cukur Naik Haji Asal Pasuruan
2
Berbagai Keutamaan Kota Makkah dan Madinah, Dua Kota Suci Umat Islam
3
Pesantren Nurul Ulum Malang Gelar Makesta, Siapkan Kader Unggul-Visioner
4
Bacaan Doa Sunnah Setiba di Kota Makkah
5
Ketua Rijalul Ansor Sidoarjo, Gus Bahron: Kita Patut Bangga Berkhidmat di NU
6
Ketua PCNU Pasuruan: Pendidikan Adalah Benteng Penguatan Aswaja
Terkini
Lihat Semua