• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Malang Raya

Haul Ke-8, Gus Reza Ungkap Kesederhanaan Hidup KH Masduqi Mahfudz

Haul Ke-8, Gus Reza Ungkap Kesederhanaan Hidup KH Masduqi Mahfudz
KH Achmad Masduqi Mahfudz. (Foto: NOJ/ Istimewa)
KH Achmad Masduqi Mahfudz. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Malang, NU Online Jatim

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza menyebutkan, bahwa KH Achmad Masduqi Mahfudz dikenal sebagai ulama yang memiliki kehidupan sederhana. Corak kehidupannya dibangun jauh dari citra kemewahan.

 

Hal itu disampaikan Gus Reza saat Haul Virtual KH Achmad Masduqi Mahfudz ke-8, Ahad (14/11/2021). Kegiatan tersebut disiarkan secara langsung di sejumlah kanal youtube, di antaranya Aula Channel, NU Channel dan lainnya.

 

Gus Reza mengatakan, kesederhanaan yang dicitrakan kiai yang pernah di amanahi Rais PWNU Jatim itu sangat membias pada keluarganya. Sejak kecil, Kiai Masduqi sangat gigih dalam menekuni bidang keilmuan, terutama ilmu agama.

 

“Kiai Masduqi adalah seorang akademisi yang mumpuni, wira'i dan memiliki kemampuan mengayomi siapapun dengan keluwesannya,” ujar Gus Reza.

 

Ia menambahkan, semangat para ulama adalah Ar-Ri'ayah yaitu mengayomi berbagai jenis manusia. Tentu, menurutnya, ini bukanlah hal yang mudah jika tanpa didasari ilmu dan hati,"

 

Selain itu, mantan Rais PBNU itu sangat memperhatikan pendidikan anak-anak. Sebab, pendidikan yang ditanamkan sejak dini akan menjadi akar keilmuan ketika sudah dewasa.

 

"Mengkader anak jaman sekarang itu bagus, seperti yang diajarkan Kiai Masduqi, pendidikan pertama yang diajarkan adalah tentang agama," jelas Gus Reza.

 

Gus Reza menjelaskan, pengarahan pendidikan awal pada anak dengan berlandaskan pondasi agama akan menumbuhkan karakter yang baik pada anak. "Dan, jika sudah kuat pondasi agamanya, silakan ditambah dengan pendidikan dan ilmu lainnya," tambahnya.

 

Disebutkan Gus Reza, pendidikan agama terbaik adalah di pondok pesantren. Karena di sanalah anak-anak diajarkan ilmu dan akhlak. Dengan model pendidikan pesantren, anak tidak akan mudah goyah dengan dinamisnya kehidupan.

 

“Tak heran dengan ikhtiarnya membangun pola pendidikan tersebut, Kiai Masduqi dianugerahi putra-putri yang luar biasa dan menjadi tokoh hebat dalam bidangnya masing-masing,” katanya.

 

Adapun nama-nama putra-putri Kiai Masduqi meliputi, KH Mushoddaqul Umam, KH Muhammad Luthfillah, dr KH Moch Shobachun Niam, KH M Taqiyyuddin Alawiy, Nyai Hj Roudlatul Hasanah, KH Muhammad Isyroqun Najach, Nyai Hj Badiatus Shidqoh,  Nyai Hj Fauchatul Fithriyyah, dan KH Achmad Shampton.


Malang Raya Terbaru