• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

Wisuda Unisma ke-66, Lulusan Terbaik Bermunculan

Wisuda Unisma ke-66, Lulusan Terbaik Bermunculan
Dua mahasiswa Unisma yang berprestasi di antara puluhan lulusan terbaik lainnya. (NOJ/Madchan Jazuli)
Dua mahasiswa Unisma yang berprestasi di antara puluhan lulusan terbaik lainnya. (NOJ/Madchan Jazuli)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) mulai Sabtu (13/11/2021) hingga beberapa waktu ke depan mewisuda 1.557 mahasiswa semester genap tahun akademik 2020/2021. Wisuda periode ke-66 program sarjana, profesi dan pascasarjana tersebut banyak melahirkan mahasiswa yang berprestasi.

 

Salah satu wisudawan berprestasi tersebut ialah Elika kandara Trican. Pria yang menempuh Pendidikan Profesi Kedokteran itu meraih IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,6. Santri Darul Ma’arif Sintang, Kalimantan Barat, itu menjalani studi melalui beasiswa santri berprestasi Kementerian Agama.

 

Elika mengaku bersyukur mendapatkan apa yang diraihnya sekarang. "[Sebab kesannya] Santri bisa tidak jadi dokter. Orang tua buka warung, bapak jadi satpam. Jadi mikir jadi dokter tidak sama sekali walau pun tidak mempunyai rencana," katanya kepada NU Online Jatim, Ahad (14/11/2021).

 

Setelah lulus, Elika mengaku akan meneruskan profesi kedokterannya di kampungnya di Sintang, Kalimantan Barat. Ia mengaku akan mengabdi di pesantren yang telah merekomendasinya kuliah selama tiga tahun. setelah itu dilanjutkan mengabdi di rumah sakit atau Puskesmas selama satu tahun.

 

Ia mengaku banyak pengalaman pengetahuan yang diperoleh selama belajar di Unisma. Karena itu Elika menganggap kampus kebanggaan NU tersebut seperti rumah sendiri. "Rumah sendiri, rumah teman-teman di pondok, karena wajib dua tahun. Soal Sarpras lumayan bagus, apa yang dibutuhkan sudah dipenuhi,” ucap Elika.

 

Rektor Unisma Profesor Maskuri mengatakan, wisuda kali ini ada yang berbeda dari sebelumnya. Karena salah satu pendakwah nasional sekaligus khadimul majelis Shalawat Ar-Ridwan, Kota Batu, Habib Jamal bin Thoha Ba’agil, ikut diwisuda S1 Pendidikan Islam. “Beliau tertarik melanjutkan untuk S2," ungkapnya.

 

Alumnus Pesantren Langitan Tuban, Seblak, dan Tebuireng, Jombang, itu menambahkan, sikap, perilaku dan pola pikir seseorang lulusan harus adaptif terhadap dinamika perubahan yang ada. Ketika berkarya, seseorang juga dituntut serupa untuk harus adaptif terhadap perubahan yang ada.

 

Maskuri juga berharap para wisudawan dan wisudawati Unisma selalu berbakti dan menghargai jasa orang tua. Sebab, tanpa perjuangan para orang tua, tentunya akan sulit untuk meraih kesusksesan. "Kirimi mereka kabar bahagia dan doa terbaik setiap hari tanpa lelah. Jika mereka disayang Allah, jadilah saudara bagian amal jariyahnya" pungkasnya.


Pendidikan Terbaru