• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Malang Raya

Jelang Konferensi, NU Sukun Malang Kuatkan Pilar Utama Islam  

Jelang Konferensi, NU Sukun Malang Kuatkan Pilar Utama Islam     
KH Imam Mu'thi (songkok hitam), Rais Syuriyah MWCNU Sukun, bersama Takmir Masjid Nurul Huda di Gadang. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
KH Imam Mu'thi (songkok hitam), Rais Syuriyah MWCNU Sukun, bersama Takmir Masjid Nurul Huda di Gadang. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukun, Kota Malang, tak lama lagi bakal menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab). Sebelum itu, penguatan-penguatan dilakukan di lingkungan masyarakat, terutama terkait pilar utama agama Islam.


Pilar utama agama Islam dimaksud ialah masjid serta poros utamanya untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. “Alhamdulillah, kita telah membantu beberapa masjid dan lembaga,” kata KH Imam Mu’thi, Rais MWCNU Sukun kepada NU Online Jatim, Rabu (16/03/2022).


Beberapa masjid yang dibantu, di antaranya, ialah Masjid Al-Mu’minun di Jalan Pelabuhan Ketapang 1, Bakalankrajan, pada tahun 2017, Masjid Nurul Huda di Gadang pada tahun 2018, dan Lembaga Pendidikan Tafrihatul Wildan di Jalan Janti, Bandungrejosari pada tahun 2019.


Selain dari Nahdliyin, MWCNU Sukun setiap tahun mendapatkan bantuan hibah untuk disalurkan kepada lembaga dan masjid di wilayah Sukun sebesar Rp20 juta.


“Alhamdulillah, dana yang berasal dari bantuan yang diamanahkan secara pribadi kepada kami, karena kedekatan kami dengan orang tersebut, sudah kami salurkan kepada lembaga yang membutuhkan,” ujar Kiai Imam.


Dia mengakui bahwa selama pandemi Covid-19 program MWCNU Sukun dihentikan sementara, untuk mendukung pemerintah dalam menangani pandemi yang sudah berlangsung dua tahun tersebut. Namun demikian hal itu tidak menyurutkan semangat pengurus untuk melanjutkan program penguatan pilar utama agama Islam ke depan.


“Meski demikian, kami berharap program ini bisa terus terlaksana secara terus-menerus di periode selanjutnya. Hal tersebut dikarenakan program ini sangat membantu lembaga-lembaga yang membutuhkan,” pungkas Kiai Imam.


Malang Raya Terbaru