• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Malang Raya

Konferensi NU Blimbing Malang Usung Spirit Penguatan Jamiyah

Konferensi NU Blimbing Malang Usung Spirit Penguatan Jamiyah
Kegiatan Konferensi MWCNU Blimbing, Kota Malang yang mengusung spirit penguatan jamiyah. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
Kegiatan Konferensi MWCNU Blimbing, Kota Malang yang mengusung spirit penguatan jamiyah. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Blimbing Kota Malang resmi digelar. Kegiatan yang bertajuk 'Memperkuat Jamiyah Sebagai Upaya Optimalisasi Khidmat Lil Ummah' bertempat di Asida Hotel, Kota Batu, Sabtu hingga Ahad (26-27/02/2022).


Turut hadir dalam pembukaan, Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, KH Chamzawi, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Blimbing, serta undangan yang lain.


Dalam kesempatan itu, Rais PCNU Kota Malang KH Chamzawi menuturkan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi gelaran Konferensi yang diadakan MWCNU Blimbing. Hal tersebut karena mencoba suasana yang berbeda, yakni digelar di sebuah hotel di luar Kota Malang.


"Di malam hari ini kita bisa hadir dalam konferensi MWCNU Blimbing, luar biasa karena ini dilakukan di Hotel jauh dari Malang. Oleh karenanya, harapannya supaya peserta konferensi bisa konsentrasi betul dalam kegiatan ini. Sehingga menghasilkan keputusan-keputusan terbaik nantinya," tutur KH Chamzawi.


Sementara Rais MWCNU Blimbing, KH Saifuddin Zuhri mengatakan, bahwa meskipun dilaksanakan pada malam Ahad yang diterpa hujan deras, namun tidak mengurangi semangat berkhidmat dalam mengikuti Konferensi MWCNU Blimbing ini.


"Mulai malam ini kita niat untuk bersama-sama berkonferensi, melahirkan kepengurusan baru. Menuju MWCNU Blimbing yang strukturnya tambah kuat, kulturnya semakin mengikat," kata Kiai Saifuddin.

 

Ia juga berharap, semoga di akhir nanti bisa melahirkan kepengurusan yang Sholihun li Kulli Zaman wa Makan. Yakni, kepengurusan yang representatif dalam menghadapi tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

 

"Tugas kita adalah memberikan kontribusi terhadap kebutuhan masyarakat Blimbing. Selain itu kita juga berkewajiban untuk membela agama dan negara," imbuhnya.

 

Kiai Saifuddin pun mewanti-wanti agar seluruh peserta tetap mewaspadai gerakan-gerakan baru yang berusaha merusak persatuan dan kesatuan. Hendaknya tidak terjerumus pada gerakan yang seolah-olah membela agama tetapi merusak negara atau membela negara tetapi merusak agama.

 

“Karena sejatinya dengan agama hidup menjadi berkah dan dengan negara yang aman, damai, dan tentram hidup menjadi mudah," tandasnya.


Malang Raya Terbaru