Batu, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu menggelar tasyakuran puncak Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU pada Rabu (16/02/2022) malam. Acara yang dipusatkan di aula kantor PCNU tersebut dibingkai dalam beberapa rangkaian kegiatan.
Guntur Irianto, selaku ketua pelaksana menuturkan, agenda peringatan Harlah NU sudah dimulai sejak Senin (31/01/2022) yaitu khatmil Al-Qur’an yang melibatkan seluruh tenaga pendidik dan peserta didik di Lembaga Pendidikan (LP ) Ma’arif se-Kota Batu.
“Rangkaian kegiatan Harlah sudah dimulai tanggal 31 Januari, bertepatan dengan 96 tahun Nahdlatul Ulama menurut tahun Masehi,” tuturnya.
Kemudian dilanjutkan puncak Harlah yang juga diawali dengan khatmil Al-Qur’an oleh pengurus PC Jam’iyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) pada Rabu pagi. Malam harinya, disambung dengan pembacaan Istighotsah oleh KH Abdullah Thohir selaku Rais Syuriyah PCNU Batu, serta dilaksanakan santunan.
“Ada 25 orang yang disantuni, terdiri dari 17 anak yatim dan 8 orang janda. Masing-masing mendapatkan santunan berupa uang dan sembako,” jelas Guntur.
Setelah itu acara ditutup dengan mauidhoh hasanah oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
“Acara malam ini lebih bermakna dengan kehadiran Ketua PWNU Jawa Timur yang memberikan mauidhoh mengenai makna Harlah itu sendiri,” tambahnya.
Tidak berhenti di situ, rangkaian Harlah masih akan dilanjutkan dengan Gebyar Lailatus Shalawat pada Kamis (17/02/2022) malam. Agenda tersebut akan dimeriahkan oleh seluruh pengurus Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) di Kota Batu. Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menghidupkan kembali warisan budaya yang mulai terasa asing, khususnya di Kota Batu.
Tak kalah menarik, sebagai rangkaian Harlah ke-99 NU, LP Ma’arif Kota Batu secara khusus juga akan menggelar Dialog Pendidikan dalam waktu dekat.
Baca juga: Kiai Marzuki Yakin PBNU akan Lebih Baik
“Sebenarnya dialog pendidikan ini akan dilaksakanan pada 6 Februari lalu, namun dikarenakan satu dan lain hal agenda tersebut harus ditunda, tapi kami tetap akan mengagendakannya dalam waktu dekat,” pungkas Guntur.