Malang, NU Online Jatim
Bulan Muharram identik dengan acara santunan anak yatim. Dan NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang melakukan santunan anak yatim sekaligus sahabat disabilitas.
Ketua NU Care LAZISNU MWCNU Lowokwaru Miftahul Arifin menuturkan dalam acara satuan sebanyak 260 anak yatim dan sahabat disabilitas dibagi dengan dua gelombang. Hal tersebut karena jumlah mereka banyak dan menghindari kerumunan serta dikonsep dengan berbeda.
"Kita bawa anak anak yatim di setiap gerai Ayam Nelongso tanggal 7 Agustus kemarin di setiap gerai ada 10 anak. Kalau Ahad lalu, mengadakan santunan sebanyak 140 yatim dan 20 disabilitas di Malang Raya," katanya saat dikonfirmasi, Senin (22/08/2022)
Abah Miftah sapaan akrabnya mengatakan, memilih menambahkan kalangan disabilitas karena saat ini belum banyak yang memperhatikan. Sehingga sudah seharusnya semua ikut mendukung dengan semangat dan apresiasi.
Dirinya mengaku, konsep acara dibuat dengan sedemikian rupa membuat anak-anak riang gembira. Mulai dari shalawatan, mendengarkan mauidlah hasanah hingga menyanyi lagu-lagu nasional.
"Ada shalawatan sampai mauidhah hasanah oleh Saifuddin Zuhri, sehingga memang suasana sholawatan juga menyampaikan tema kebangsaan," katanya.
Lagu-lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya, Halo-halo Bandung, 17 Agustus dan seterusnya. Tidak berhenti di situ, yel-yel semangat menambah riuh suasana bersama anak-anak generasi penerus bangsa tersebut.
"Adik-adik bermain sebagaimana layaknya anak anak. Sehingga sambil bernyanyi alhamdulillah senang dan sukses berkat kerja sama semua," imbuhnya.
Alumni Universitas Negeri Malang tersebut tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan jalannya acara maupun donatur. Beberapa di antaranya NU Care LAZISNU Jawa Timur, NU Care LAZISNU Kota Malang, Ocean Garden, Hotel Radho,
BAZIS Universitas Brawijaya, Majelis Cinta Rasul.
