• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Malang Raya

Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Kini Total 132 Orang

Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Kini Total 132 Orang
Kedatangan jenazah korban di rumah duka. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
Kedatangan jenazah korban di rumah duka. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim 

Korban meninggal dunia akibat tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang bertambah satu. Sehingga kini total jumlah korban meninggal dunia menjadi 132 Jiwa.


Korban atas nama Helen Prisela (20) meninggal dunia pada Selasa (11/10/2022) setelah menjalani perawatan beberapa hari di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.


Almarhumah merupakan cicit dari Almarhum KH Abdullah, Pengasuh PPAI Al Aziz Banjarpayoman, Amadanom, Dampit, Kabupaten Malang. Pengasuh PPAI Al Aziz, KH Muhammad Said bin KH Abdullah menyampaikan, Sela merupakan bagian dari keluarga besar PPAI Al Aziz.


"Kalau sama saya masih cucu keponakan. Keseharian ya tinggal di sini (PPAI Al Aziz, red). Saat itu, Mbak Sela memang nonton di Stadion Kanjuruhan," kata KH Muhammad Said.


Sementara itu, Konsultan ICU RSSA Malang, dr Ari Zainul Fatoni menyampaikan, almarhumah menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 14.25 WIB akibat gagal nafas akut.


"Sejak masuk rumah sakit korban sudah mengalami kritis dan kondisinya terus memburuk. Korban mengalami cedera dan pendarahan di paru-paru. Korban juga sempat menjalani operasi pada 4 Oktober lalu," imbuhnya.


Sebagai informasi, jenazah korban sudah diambil keluarga sekitar pukul 16.30 WIB untuk dipulangkan. Keberangkatan jenazah dari RSSA Malang pun turut dihadiri Manajer Arema FC Ali Rifki dan Wali kota Malang H Sutiaji.


Sedangkan dari pantauan NU Online Jatim, jenazah tiba di halaman PPAI Al Aziz sekitar pukul 17.15 WIB disambut isak tangis keluarga dan tetangga sekitar.


Editor:

Malang Raya Terbaru