• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Matraman

Sosok Bripka Andik Korban Tragedi Kanjuruhan Alumni Lirboyo

Sosok Bripka Andik Korban Tragedi Kanjuruhan Alumni Lirboyo
Bripka Andik Purwanto mengenakan baju abu-abu. (Foto: NOJ/Istimewa)
Bripka Andik Purwanto mengenakan baju abu-abu. (Foto: NOJ/Istimewa)

Tulungagung, NU Online Jatim

Salah satu korban tragedi kanjuruhan yaitu Bripka Andik Purwanto adalah santri Pondok Pesantren Al Mahrusiyah Lirboyo Kediri sebelum akhirnya mendaftar kepolisian dan menjadi abdi negara di Tulungagung.

 

"Ia mondok di Lirboyo, waktu sekolah. Lalu ikut Pagar Nusa dan ada Diklat Banser. Kemudian Mas Andik tidak aktif di Banser karena keterima di kepolisian," beber Wakil Ketua PCNU Tulungagung, Yoyok Mubarok saat dikonfirmasi pada Senin (03/10/2022).

 

Mantan Satkorcab Banser Tulungagung ini menjelaskan sosok Bripka Andik adalah orang yang santun dan bersahaja. Meskipun sudah menjadi abdi negara, tetap memperlihatkan sebagai santri.

 

 "Model santrinya tidak hilang meskipun dia polisi. Ciri khas santrinya tidak hilang. Ya tutur katanya enak, simpel, orangnya baiklah pokoknya," terangnya.

 

Ia menuturkan sering dalam satu kesempatan berdiskusi berbagi pengalaman dengan almarhum. Karena Bripka Andik bertugas di Bhabinkabtimas di desa Yoyok tinggal. Jiwa sosial dengan sesama dan senang berbaur semasa hidupnya selalu melekat di hati Yoyok.

 

"Saya tahunya ketika bersinggungan ketemu di kantor desa, dia kan Bhabinkamtibmas yang kepolisian. Ngobrol sana sini akhirnya dulu di pagar nusa, ya mondok, banyak cerita-cerita," ungkapnya.

 

Pria yang hobi Jeep ini menambahkan, ada hal yang masih ingat kenangan dengan Bripka Andik. Yoyok menjelaskan, semasa hidup Bripka Andik sosok yang memiliki rencana hidup jauh ke depan. Terbukti selama ini menjadi petugas keamanan dia juga sebagai pengusaha.

 

"Di penyidik berat katanya. Dia lebih tenang ketika jadi Bhabinkamtibmas karena bisa usaha sampingan dengan budidaya ikan patin," tandasnya.

 

Dari beberapa sumber media sosial yang dihimpun NU Online Jatim, Bripka Andik lahir di Tulungagung 22 April 1986. Semasa kecil asli Dusun Babadan, Desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

 

Ia mengikuti pendidikan bintara Polri tahun 2005. Hingga akhirnya sebagai polisi ditempatkan tugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Bripka Andik ditugaskan merupakan bagian tim keamanan yang diperbantukan dalam laga Arema FC-Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.


Matraman Terbaru