Malang, NU Online Jatim
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta semua orang yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri (isoman) agar dirawat di tempat isolasi terpusat atau isoter. Hal itu perlu dilakukan agar penanganan pasien Covid-19 maksimal dan cepat sembuh.
Hal itu disampaikan Luhut saat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau isoter di Kota Malang, Jumat (13/08/2021). Turut hadir mendampingi kunjungan Luhut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
"Kalau di rumah, dokter tidak ada, nakes (tenaga kesehatan) tidak ada. Tidak ada yang mengurusi saturasi, oksigen pun kalau dibutuhkan juga enggak ada. Kalau di sini (isoter) semua ada," kata Luhut.
Ia berharap masyarakat tidak merasa minder atau malu jika terpapar Covid-19. Karena musim pandemi, terpapar virus bukan sebuah aib, sehingga tidak perlu malu menyampaikan kepada petugas.
"Saya ingin cerita, anak cucu saya mantu saya itu semua kena Covid-19. Penyakit ini bisa kita kurangi dan atasi kalau kita tidak kumpul-kumpul di keluarga terpapar. Jadi, isoter ini sangat penting," ujar jenderal purnawirawan kelahiran Samosir, Sumatera Utara, tersebut.
Di lokasi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga mengajak berbincang-bincang dengan anak yang menjalani isolasi terpusat di safehouse Jalan Kawi No 41 Kota Malang. Kepada Khofifah, anak bernama Akhmad Sakib mengaku sudah menjalani isolasi bersama ibunya selama sepuluh hari.
"Pokoke wes ndang sehat (pokoknya segera sehat), bisa olahraga lari-lari kecil," kata Khofifah kepada Sakib.
Editor: Nur Faishal
