Malang, NU Online Jatim
Pandemi berdampak pada berbagai aspek kehidupan, di antaranya perubahan model pembelajaran di sekolah yang semula tatap muka terpaksa berubah menjadi pembelajaran dari rumah atau dalam jaringan (daring).
Model pembelajaran yang demikian menjadi alternatif utama demi mencegah penyebaran Covid-19. Namun di sisi lain hal ini jadi tantangan tersendiri bagi sejumlah pihak terkait, mengingat pelaksanaannya yang kurang maksimal.
Atas dasar ini, Detasemen Wanita Serbaguna (Denwatser) Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang berinisiatif dan melakukan bimbingan belajar (bimbel) Adzma Denwatser secara gratis.
“Alhamdulillah, kami bisa hadir mewadahi adik-adik yang kesulitan dalam belajar selama pembelajaran daring,” kata Yuliati, Denwatser setempat sekaligus pengajar bimbel setelah proses belajar mengajar di gedung kesekretariatan Masjid Darussalam, Tanjung, Banjararum, Singosari, Ahad (08/08/2021).
Yuli sapaan akrabnya mengatakan, bahwa bimbel ini dilaksanakan sepekan dua kali, yakni pada hari Ahad dan Selasa, yang dilaksanakan setelah Isya’ hingga pukul 21.00 WIB. Menurut Yuli, lebih kurang 40 siswa pra sekolah dan setingkat sekolah dasar mengikuti bimbel tersebut.
“Daripada bermain saja dirumah, maka kami ajak belajar bersama disini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuh perempuan yang juga ibu rumah tangga ini.
Dirinya berharap, ke depan hal demikian dapat disemarakkan oleh Denwatser lainnya di tempat-tempat yang lain pula. Hal ini agar kehadiran Denwatser di sejumlah daerah dapat memberikan solusi nyata bagi persoalan yang melingkupi daerahnya.
“Terakhir, jika sahabat-sahabat ingin mengetahui dan melihat perkembangan bimbel kami, silahkan dilihat di instagram @bimbel.adzma_denwatser,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman