• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Malang Raya

Harlah Ke-99 NU

Momen Harlah, Wasekjen PBNU Ajak Nahdliyin Adaptif dengan Era Baru

Momen Harlah, Wasekjen PBNU Ajak Nahdliyin Adaptif dengan Era Baru
Wasekjen PBNU KH Imron Rosyadi Hamid. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
Wasekjen PBNU KH Imron Rosyadi Hamid. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Tepat hari ini, Kamis 16 Rajab 1443 Hijriyah yang bertepatan dengan 17 Februari 2022 Masehi, organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama (NU) berusia 99 tahun dalam hitungan kalender hijriyah.

 

Untuk itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Imron Rosyadi Hamid mengatakan, bahwa memasuki abad kedua NU hendaknya Nahdliyin dapat beradaptasi dengan era baru yang semakin berkembang.

 

"Karena NU sudah akan memasuki satu abad, maka ini adalah momentum bagi seluruh kader NU baik yang terlibat dalam struktur organisasi maupun masyarakat NU biasa, untuk memulai melakukan penyesuaian terhadap era baru ke depan," katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (17/02/2022).

 

Mantan Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok itu menambahkan, memasuki abad kedua, NU niscaya akan memiliki tantangan yang berbeda dengan abad pertama.

 

"Salah satunya perkembangan teknologi yang menimbulkan disrupsi. Banyak hal yang akan mempengaruhi banyak sektor kehidupan dengan perkembangan IT saat ini," imbuh Gus Imron, sapaan akrabnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al Islahiyah Singosari, Malang tersebut menyebutkan, penggunaan IT hari ini sudah sangat luar biasa. Selain perkembangannya yang cukup pesat, pengguna gadget sebagai bagian dari IT, telah menyentuh banyak kalangan.

 

"Mulai anak-anak hingga orang tua hampir semuanya menggunakan gadget. Oleh karenanya, kita harus bersiap diri untuk menyesuaikan dengan tantangan ini," ungkap Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang tersebut.

 

Selain itu, perkembangan dunia teknologi juga akan mempengaruhi banyak sektor, utamanya di sektor perekonomian. “Hal itu hendaknya menjadi konsentrasi kita ke depan, termasuk Langkah PBNU untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan perkembangan di abad kedua," tegasnya.

 

Sebagai informasi, rangkaian Harlah ke-99 NU telah dimulai pada 16 Februari 2022 dengan melakukan ziarah ke makam masyayikh NU di Tebuireng, Denanyar, dan Tambakberas Jombang oleh PBNU dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia. Kemudian, rangkaian dilanjutkan dengan silaturahim bersama Gubernur Jawa Timur yang juga salah satu Ketua PBNU, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya.

 

Selanjutnya, tanggal 17 Februari 2022 dilaksanakan pertemuan di kantor PWNU Jawa Timur dan disambung dengan pembacaan tahlil di kantor pertama PBNU di Bubutan, Surabaya, Jawa Timur yang sekarang menjadi Kantor PCNU Surabaya.

  

Rombongan selanjutnya migrasi ke Bangkalan dengan berziarah ke makam Syaikhona Muhammad Kholil bin Abdul Lathif, dan dipungkasi resepsi Puncak Harlah ke-99 NU yang dipusatkan di Pesantren Syaikhona Kholil, Bangkalan, Kamis (17/02/2022) malam.


Malang Raya Terbaru