Malang, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang menggelar Safari Ramadhan bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa.
Kegiatan ini digelar bersama NU Care-Lembaga Amil Zakat, lnfaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Muslimat NU, Fatayat NU serta masyarakat setempat di lantai 2 kantor MWCNU, Jum’at (22/03/2024).
Ketua MWCNU Lowokwaru, KH Zainal Arifin mengatakan, safari Ramadhan kali ini sekaligus merupakan kunjungan dari Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat.
"Hal ini merupakan salah satu bentuk silaturahim yang baik antara ulama dan umara, sebab apabila keduanya memiliki hubungan yang baik, tentu akan banyak membantu menyelesaikan persoalan umat," ujarnya.
Pengasuh Pesantren Waqi'ah Indonesia tersebut mengaku, program-program keumatan akan lebih mudah terealisasi apabila ulama dan umara atau penguasa sepakat dan sejalan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi atas jalinan antara Pemerintah Kota Malang dengan MWCNU Lowokwaru. Pihaknya mendukung proses pembangunan kantor yang berada di jalan candi panggung, Kota Malang tersebut.
"Mudah-mudahan perjalanan pembangunan ini segera terwujud dan bisa dirasakan oleh segenap masyarakat NU utamanya di Lowokwaru," jelasnya.
Menurutnya, safari Ramadhan kali ini walaupun masih dalam proses pembangunan kantor, namun tidak mengurangi kekhusyukan dari acara tarawih bersama hingga penyerahan bantuan serta santunan.
"Kantor MWCNU ini ilustrasinya megah, saya yakin jika sudah terwujud mulai dari pengurus MWCNU hingga ranting juga akan sesuai dengan mewahnya kantor MWCNU ini, mudah-mudahan barokah dan menjadi manfaat untuk umat," ungkapnya.
Sementara, Ketua LAZISNU Lowokwaru, Abah Rusydi menambahkan, penyerahan santunan yatim dan dhuafa ini melibatkan Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang.
"Setidaknya ada sekitar 10 anak yatim dan 10 dhuafa yang mendapatkan santunan, dan ini akan berlanjut dalam santunan berikutnya beberapa hari ke depan dengan jangkauan penerima santunan yang lebih luas dan tepat sasaran," pungkasnya.
