Malang, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gondanglegi, Kabupaten Malang, kini punya pimpinan baru, yaitu KH Ahmad Zein sebagai Rais Syuriyah dan KH A Shodiq alias Gus Shodiq sebagai Ketua Tanfidiyah. Keduanya berjanji bakal menjadikan NU Gondanglegi sebagai organisasi dan Nahdliyin mandiri secara ekonomi.
Kiai Zein dan Gus Shodiq terpilih memimpin NU dalam Kenferensi MWCNU setempat yang dilaksanakan di SMP NU Gondanglegi Malang, Sabtu (04/09/2021). Kegiatan tersebut dihadiri seluruh perwakilan dari Pengurus Ranting NU se Gondanglegi dan seluruh badan otonom serta Lembaga NU yang ada dalam naungan MWC NU Gondanglegi.
Gus Shodiq dalam sambutan pertamanya pasca terpilih menyampaikan bahwa harapan besarnya supaya ke depan NU Gondanglegi dapat semakin mandiri secara organisasi dan dapat memaksimalkan peran sebagai organisasi sosial kemasyarakatan.
"Bismillah, ke depannya kita harus bersama-sama melanjutkan program yang sudah dijalankan oleh kepengurusan sebelumnya dengan berbagai evaluasi tentunya. Dari kepengurusan sebelumnya yang baik kita tingkatkan, dan yang buruk kita perbaiki. Sehingga nantinya akan terbentuk kemandirian organisasi yang luar biasa," katanya.
Gus Shodiq menambahkan, dirinya bukanlah orang baik akan tetapi ia akan menjalankan amanah sebaik-baiknya.
"Kami ini bukan orang baik, akan tetapi dengan dorongan serta bantuan para ulama dan kiai, kami akan jalankan amanah ini sebaik-baiknya. Suatu saat apabila ada salahnya kami mohon diingatkan karena manusia itu tempatnya salah dan lupa. Semoga semakin baik kedepannya," imbuh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ganjaran tersebut.
Rais Syuriyah MWCNU Gondanglegi KH Ahmad Zein berharap dengan kepengurusan yang baru diharapkan NU Gondanglegi semakin progresif ke depan.
"Semoga nahkoda baru dengan pemikiran-pemikiran baru tentunya yang lebih muda bisa membawa NU kedepan lebih baik lagi," papar pengasuh Pondok Pesantren Ashqal Madinah tersebut.
Sementara itu, Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Malang KH Imam Sibaweh berharap nahkoda baru dapat membawa perbaikan serta pengembangan untuk NU Gondanglegi. Selain itu, juga maksimal membimbing masyarakat menuju pemahaman Aswaja Annahdliyah.
Editor: Nur Faishal
