Malang, NU Online Jatim
Kesadaran akan literasi menjadi salah satu syarat penting bagi setiap orang dalam keberhasilannya mengatasi berbagai persoalan. Melalui literasi, seseorang tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan untuk saat ini, tetapi mereka juga akan memiliki bekal sebagai persiapan menghadapi masa yang akan datang.
Penanaman literasi sedini mungkin menjadi modal utama dalam mewujudkan bangsa yang cerdas dan berbudaya. Literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi dan meraih kesuksesan, khususnya bagi generasi muda.
Hal ini tentunya juga disadari oleh ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Batu. Oleh karena itu sebagai titik awal dalam penguatan literasi pada generasi muda NU, pengurus baru mengajak kader-kader untuk berbagi pengalaman berorganisasi dalam sekumpulan kisah yang bertajuk 'Berjuta Jalan Cinta'.
Peluncuran buku Berjuta Jalan Cinta menjadi rangkaian dalam acara pelantikan pengurus baru PC IPNU-IPPNU Kota Batu periode 2020-2022. Acara ini dilaksanakan di gedung Aula MAN Kota Batu, Temas, Kota Batu pada hari Ahad (11/04/2021).
"Buku ini berisi pengalaman mereka dalam berorganisasi, tentang bagaimana cara mereka menumbuhkan cinta dalam artian menemukan kenyamanan dan juga pengabdian yang sesungguhnya dalam berorganisasi," kata Adi Yusuf, Ketua PC IPNU Kota Batu.
Kisah yang terkumpul dalam buku tersebut merupakan kisah nyata berdasarkan pengalaman masing-masing kader.
"Di buku itu juga menceritakan seorang kader yang sedang mencari jati diri melalui organisasi, mengenali potensi masing-masing yang mana potensi itu akan dikembangkan baik dalam organisasi maupun di luar. Tujuh puluh kisah dalam buku ini merupakan ungkapan hati, makanya judulnya Berjuta Jalan Cinta," tuturnya.
Ketua PC IPNU kota Batu sendirilah yang memprakarsai penyusunan buku tersebut, dibantu oleh ketua PC IPPNU sebagai editor naskah, dan juga tim IT PC sebagai editor video dan cover.
Launching buku Berjuta Jalan Cinta turut mendapatkan apresiasi yang positif, khususnya dari Walikota Batu, Hj Dewanti Rumpoko yang hadir sebagai tamu undangan dalam acara teraebut.
Adi Yusuf juga menjelaskan bahwa peluncuran buku ini menjadi awal bagi PC IPNU-IPPNU Kota Batu untuk mengembangkan program penguatan literasi.
"Ke depan, di setiap ranting akan diadakan kelas literasi, sehingga nanti akan ada Gebyar Literasi Pelajar NU kota Batu," ungkapnya.
Kegiatan literasi tentu memiliki pengertian yang lebih luas, tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga tentang menerapkan apa yang telah diketahui dalam kehidupan masing-masing.
"Tidak hanya cakap dalam baca dan tulis, tetapi kami juga berharap rekan-rekanita dapat belajar untuk membaca situasi tentang gejala yang ada di sekitarnya," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
