Malang, NU Online Jatim
Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI, menyampaikan apresiasinya kepada para pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur yang telah ikut serta menyukseskan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. Vaksinasi digencarkan untuk mencapai target kekebelan kelompok atau herd immunity agar siap menghadapi Covid-19.
"Terimakasih kepada pimpinan pondok pesantren yang telah berpartisipasi aktif untuk melakukan vaksinasi di pesantrennya. Hal ini dilakukan sebagai upaya kita bersama untuk mempercepat terbentuknya herd immunity secara keseluruhan," kata Marsekal Hadi saat meninjjau vaksinasi di Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang Kabupaten Malang, Sabtu kemarin.
Bersama Hadi, ikut meninjau Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigiti Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Polda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawihaya Mayjen TNI Suharyanto, dan sejumlah pejabat setempat.
"Saya mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 saat ini masih belum benar-benar selesai. Oleh karena itu penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan secara ketat walaupun sudah divaksin," tambah Hadi.
Sementara itu, KH Fathul Bari Badruddin, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang Kabupaten Malang, menjelaskan bahwa vaksinasi kali ini merupakan vaksinasi dosis pertama tahap keeempat di pesantrennya.
"Alhamdulillah, di pesantren kami saat ini sudah melakukan vaksinasi dosis kesatu tahap keeempat. Saat ini yakni vaksinasi tahap keempat dengan jumlah 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac untuk santri," ujarnya.
"Semoga vaksin berikutnya bisa semakin lancar, sukses, dan semakin cepat tentunya. Sehingga nantinya target vaksin yang ada di pesantren bisa mencapai seratus persen. Kalau semua sudah terpenuhi, maka santri akan lebih kuat dan juga meminimalisir penularan Covid-19," kata Kiai Fathul.
Editor: Nur Faishal
