Malang, NU Online Jatim
Pesantren Manbaul Ulum Malang memanfaatkan lahan kosong di belakang pesantren dengan menanam jagung varietas NK 6501. Aksi pemanfaatan lahan kosong ini dihadiri oleh Prof Maskuri selaku Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Dinas TPHP (Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan), Selasa (13/12/2022).
Prof Maskuri saat sambutan menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pesantren ini sebagai terobosan yang layak ditiru kalangan lain, Dan Unisma akan terus menjadi bagian penting dari inovasi yang dilakukan pesantren.
"Bagi Unisma, ini adalah bagian dari pengembangan riset jadi bukan semata-mata hanya menanam di lahan,” katanya. Dirinya juga berharap dengan langkah ini bisa meningkatkan produktivitas dalam tanaman terutama tanaman jagung.
Tanaman jagung yang ditanam merupakan varietas unggul dan memiliki kemampuan beradaptasi di wilayah tegalan dan lahan. NK 6501 mempunyai ketahan terhadap busuk batang, warnah merah yang menarik dengan hasil yang tinggi. Benih ini menjadi salah satu jagung kebanggan petani jagung Indonesia.
“Sehingga dengan menanam varietas ini diharapakan lahan yang kosong bisa benar-benar produktif menghasilkan jagung yang unggul,” harap dia.
"Saya berterimakasih kepada pemerintah kabupaten khususnya bupati dan kepala dinas yang telah mengimplementasikan model pemanfaatan lahan kering di pesantren ini,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang, KH Noor Shodiq Askandar.
Disampaikan, nantinya jika ini berhasil bisa menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam pemanfaatan lahan. Selain itu, kegiatan menjadi proses awal perintisan usaha, mengingat jagung bisa diolah dalam berbagai jenis produk yang memiliki nilai ekonomis
“Selanjutnya pemanfaatan lahan kering pesantren juga diharapkan bisa meningkatkan keterampilan santri untuk mengolah lahan sehingga bisa menjadi ilmu ketika nantinya terjun di masyarakat,” ungkap Gus Shodiq.
PT Syngenta juga siap untuk mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan seperti penanaman jagung ini. Sementara itu Kepala Dinas TPHP juga menyambut baik acara ini melalui antusiasme yang disampaikan ketika sambutan.
Acara dilanjutkan penyerahan secara simbolis benih jagung dari Dinas TPHP kepada Rektor Unisma. Dengan penyerahan secara simbolis, maka secara resmi kerja sama pemanfaatan lahan di antara pihak yang hadir dimulai.
