Batu, NU Online Jatim
Gabungan Badan Otonom (Banom) NU Kota Batu mendirikan posko untuk bencana banjir bandang yang melanda sejumlah kawasan setempat. Posko yang dipusatkan di Yayasan Hikmah Al-Yasin Dusun Gintung Desa Bulukerto itu menyediakan bantuan tenaga, kebutuhan logistik dan juga dapur umum.
"Posko ini diinisiasi Banom-banom NU, semuanya kumpul jadi satu," tutur Irfan Syamsudi, relawan dari Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Batu kepada NU Online Jatim, Jum'at (05/11).
Tidak hanya itu, sejumlah personil dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) juga turut serta dalam evakuasi korban. Pencarian korban dipusatkan di beberapa titik, di antaranya Dusun Sambong, Jl Raya Dieng Desa Sidomulyo, Dusun Beru, Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, dan Dusun Gemulo.
"Kemarin setelah ada berita, kami langsung koordinasi dengan Satkorcab (Banser), lalu dikirimkan 34 personil yang dibagi dalam dua tim. Satu tim mencari di lokasi rumah ambruk dan tim lainnya bertugas menyisir korban di sepanjang aliran sungai," jelas Irfan.
Sementara itu, komunikasi satu pintu juga terus diupdate dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.
"Kami melakukan komunikasi satu pintu dengan BPBD. Kalau pihak kami menemukan korban, kami lapor ke sana, dan informasi juga terus di-update dari sana," tambahnya.
Data terbaru dari broadcast BPBD Kota Batu dilaporkan ada 22 orang yang mengalami kerugian materi berupa kerusakan rumah serta hilangnya kendaraan bermotor serta hewan ternak karena terbawa banjir bandang.
Jumlah korban selamat ada 6 orang, korban meninggal dunia 6 orang, dan korban hilang 3 orang. Jumlah korban masih akan terus diperbarui karena proses pencarian masih berjalan.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk mempercepat proses pembersihan lumpur. Alat-alat berat juga dikerahkan guna mempermudah pengangkutan gelondongan kayu beserta material rumah yang hancur.
