• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

100 KK Terdampak Kekeringan, LPBINU Trenggalek Imbau Gunakan Air Secukupnya

100 KK Terdampak Kekeringan, LPBINU Trenggalek Imbau Gunakan Air Secukupnya
Suasana warga menerima pasokan air dari BPBD Trenggalek. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Suasana warga menerima pasokan air dari BPBD Trenggalek. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Musim kemarau telah berlangsung sejak sebulan terakhir. Hal ini membuat stok air bersih di beberapa wilayah menipis, salah satunya di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Trenggalek mengimbau agar bijak gunakan air secukupnya.

 

Wakil Ketua PC LPBINU Trenggalek, Defi Surahman menuturkan pihaknya lebih banyak melakukan mengedukasi pemanfaatan air yang bijak. Yaitu bagaimana cara menghemat air, kemudian memanfaatkan hal-hal yang pokok daripada menghambur-hamburkan.

 

"Karena sebenarnya kekeringan terjadidi beberapa titik di Trenggalek. Kebanyakan langganan musiman," ungkap Defi Surahman saat dikonfirmasi, Senin (04/09/2023).

 

Defi mengaku sesuai data, di Kecamatan Panggul lebih dari 100 KK memang kekurangan air. Pengalaman tahun lalu, bisa merata ke Terbis, Karang Tengah dan Besuki. Pasalnya, daerah tersebut di posisi lumayan tinggi, sehingga mungkin saja jika kemarau berkepanjangan 3 desa ini akan mengalami hal yang serupa.

 

LPBINU Trenggalek saat ini kita sedang melakukan pendataan, termasuk juga bersama LAZISNU. Nanti jika memang pasokan air bersih dirasa kurang, pihaknya juga akan meluncur ke sana bersama banom NU.

 

"Mudah-mudahan saja tidak berkepanjangan, jika agak panjang tentulah di tempat-tempat tertentu mengalami hal yang sama artinya masyarakat pelan-pelan sudah memahami pola siklus musim ini," bebernya.

 

Guru MI Plus Sunan Kalijaga Desa Widoro, Kecamatan Gandusari ini menerangkan dari Pemkab Trenggalek melalui BPBD dan Polres Trenggalek telah mensuplai kebutuhan air bersih. Pun juga Dinas Kesehatan melakukan pengecekan kualitas air.

 

"Saya yakin apa yang dilakukan sesuai kapasitas Pemkab Trenggalek akan mencukupi dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Sehingga pihaknya hanya sebatas ikut memantau dan jika memang diperlukan dalam keadaan mendesak akan terjun langsung memberikan pasokan air bersih," terangnya.

 

Defi menambahkan kewaspadaan tidak bisa dilakukan hanya pada pemerintah selaku pemangku kepentingan. Akan tetapi masyarakat sebagai ujung tombak juga bagian dari yang terpenting dalam persoalan kekeringan.

 

"Saya pikir ini tanggung jawab sama bersama-sama memelihara alam di Trenggalek," tandasnya


Matraman Terbaru