Trenggalek, NU Online Jatim
Banjir di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek menyisakan sampah material dan lumpur di berbagai tempat. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Serbaguna (Banser) Satkoryon Kecamatan Munjungan ikut bahu membahu membersihkan masjid.
Salah satu pengurus PAC GP Ansor Munjungan, Fuad Abdul Malik menjelaskan, Ansor Munjungan bersama warga sekitar dan Karang Taruna Temboro membersihkan lumpur yang berada di Masjid Al Fattah Kembang Desa Tawing, Kecamatan Munjungan.
"Ansor-Banser kurang lebih sekitar 5 anggota yang ikut membersihkan sisa lumpur," ungkap Fuad Abdul Malik, Jum'at (04/11/2022).
Fuad mengaku, warga juga membutuhkan beberapa bahan makanan seperti beras, telur, dan bahan pokok. Selain itu, dari pemerintah melalui Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek juga membantu membersihkan sisa lumpur yabg cukup tebal.
"Harapannya ada damkar membersihkan itu, termasuk juga akses jalan masih terdampak lumpur," bebernya.
Ia juga menambahkan banyak jembatan yang putus ada di beberapa titik. Sehingga warga banyak yang masih terisolir dan membutuhkan bahan pokok makanan. Dirinya mengimbau agar tetap waspada, karena ini masih dalam awal musim penghujan. Kesiapsiagaan warga akan memperkecil terjadinya korban dalam sebuah bencana alam.
"Imbauan kami tetap hati-hati dan waspada terhadap banjir susulan," pungkasnya.
Sebagai informasi, banjir menerjang Kecamatan Munjungan dan Kecamatan Watulimo menyebabkan ribuan warga terdampak genangan air. Kendati sudah surut, ada 7 jembatan yang putus membuat 3200 warga Watulimo terisolir.
