• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Ansor Trenggalek Dipercaya Kelola Masjid Wakaf

Ansor Trenggalek Dipercaya Kelola Masjid Wakaf
Pembangunan masjid wakaf yang dikelola Ansor Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli).
Pembangunan masjid wakaf yang dikelola Ansor Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli).

Trenggalek, NU Online Jatim

Kepercayaan masyarakat semakin tinggi kepada organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU). Terbukti Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek menerima amanah tanah wakaf dari seorang profesor.

 

Rencananya, tanah wakaf tersebut akan dibuat Masjid Joglo di Dusun Ngampon Desa Rejowinangun Kecamatan/ Kabupaten Trenggalek. Tanah wakaf ini berasal dari Profesor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang memiliki istri orang Trenggalek.

 

"Keluarga besarnya yang di Trenggalek dan Tulungagung sepakat untuk mewakafkan tanah tersebut untuk masyarakat yang dikelola oleh Ansor," kata Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Agus M Izuddin Zakki kepada NU Online Jatim, Ahad (21/08/2021).

 

Lebih lanjut ia mengatakan, sebidang tanah yang diwakafkan itu oleh masyarakat dipasrahkan kepada Ansor untuk dibangun masjid. "Akhirnya dibangun masjid karena di daerah situ kebetulan agak jauh dari masjid," bebernya.

 

Gus Zakki, sapaan akrabnya menjelaskan, rencananya masjid itu tidak dibuat shalat Jumat. Hanya dibuat masjid karena untuk jumatan sudah terbiasa di tempat-tempat lain.

 

Soal desain, menurutnya, dari masyarakat memasrahkan kepada Ansor Trenggalek. Sehingga ditawarkan berbentuk Masjid Joglo guna mengakomodir kearifan local. Supaya masyarakat merasa nyaman. Sehingga tidak sungkan ketika hanya sekadar beristirahat di masjid.

 

"Memang idenya dari kita. Kita tawarkan ke masyarakat setempat, malah setuju," ungkap kiai muda pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Kedunglurah Kecamatan Pogalan Trenggalek tersebut.

 

Ia menegaskan, masjid dibangun murni atas permintaan masyarakat. Harapannya anak muda dan anak-anak kecil yang berada di sekitar masjid bisa bertambah pengetahuan agama. Sehingga tercipta suasana yang bagus baik pendidikan atau kegiatan islami.

 

 

"Karena nanti juga akan ada harapannya  pusat pendidikan juga," ungkap papar Ketua PC GP Ansor Trenggalek masa khidmat 2019–2023 tersebut.

 

Diketahui, luas lahan yang diwakafkan berukuran 54 x 34 meter. Akan tetapi yang dibuat masjid sekitar 12x12 meter persegi.

 

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru