Pacitan, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan menggelar pelantikan pengurus baru periode 2021-2022 di Aula Gedung kampus setempat, Jumat (12/02/2021).
Acara dengan tema 'Membentuk Kader Ahlussunah wal Jama'ah yang Cerdas, Militan dan Berakhlakul Karimah' tersebut dilaksanakan secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan.
Muhammad Abdurrahman, Ketua Pelaksana kegiatan berharap dalam kepengurusan yang baru muncul kader-kader PKPT yang cerdas, santun dan beretika baik.
"Kami berharap kedepan akan muncul kader-kader Ahlussunnah wal Jamaah yang cerdas, memiliki militansi yang kuat di dalam berjuang mengembangkan paham Ahlussunnah wal Jamaah dan tetap memiliki karakter yang berakhlakul karimah, santun dan beretika baik, melalui proses belajar dan kegiatan di dalam organisasi IPNU-IPPNU yang ada di STAINU Pacitan," katanya kepada NU Online Jatim.
Maman, sapaan akrab Muhammad Abdurrahman ini menambahkan, setelah pelantikan, pengurus baru dapat segera memulai kembali kegiatan. "Maksudnya di sini adalah, agar setelah reorganisasi kemarin, kepengurusan baru segera terbentuk dan disahkan. Dengan begitu kita bisa memulai kembali kegiatan-kegiatan di periode yang baru ini, untuk terus balajar dan belajar mengembangkan potensi-potensi kader," tambahnya.
Sementara itu, Hidayatul Husna, Ketua IPPNU PKPT STAINU Pacitan mengimbau kepada semua kader yang telah terlantik agar siap untuk bekerja sama dan berkontribusi untuk perkembangan PKPT.
"Mohon kerja samanya dalam menjalankan roda organisasi PKPT IPNU-IPPNU serta kontribusinya dalam pengembangan kegiatan PKPT," ungkapnya.
Dalam sebuah organisasi sangat diperlukan sebuah komunikasi yang baik antar elemen, baik antar pengurus, anggota, alumni maupun Badan Otonom (Banom) NU yang lain agar pemikiran bisa berkembang dan kegiatan yang dilakukan tidak monoton.
"Jagalah komunikasi dengan Banom NU yang lain agar pemikiran kalian berkembang. Jalinlah komunikasi dengan tokoh yang lebih dahulu berproses, karena doa dari sesepuh itu barokah," ujar Ucik Setyaningsih, Ketua PC IPPNU Pacitan.
Prandika Dimas Sanjaya selaku Ketua PC IPNU Pacitan yang turut serta hadir dalam kegiatan ini menegaskan, PKPT IPNU-IPPNU yang merupakan organisasi yang berada di lingkup kampus tidak lagi hanya berfokus pada kegiatan-kegiatan yang menunjang intelektualitas, melainkan perlu adanya kegiatan yang berorientasi pada masyarakat.
"Di tingkat perguruan tinggi, harus ada orientasi ke mayarakat. Karena kita ada bukan menjadi kader kasta elit, melainkan menjadi pribadi cerdas yang dekat dengan masyarakat," tegasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Ketua PC IPNU-IPPNU Pacitan, Ketua Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAINU Pacitan, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAINU Pacitan serta Ketua Demisioner IPNU-IPPNU PKPT STAINU Pacitan.
Penulis: Risalatul Mu'awanah
Editor: Romza
