Jombang, NU Online Jatim
Kegiatan Haul Emas Virtual 50 Tahun KH Abdul Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dengan diawali pembacaan tahlil dan istighotsah malam ini, Selasa (22/06/2021). Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Jami' Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang ini digelar secara virtual.
Dalam pantauan NU Online Jatim, acara ini diawali dengan pembacaan tahlil dan istighotsah yang dipimpin KH Abdul Kholiq. Tampak hadir mengikuti pembacaan tahlil dan doa bersama dalam acara ini keluarga besar Mbah Wahab. Di antaranya putra putri Mbahab, yaitu Hj Mundjidah Wahab dan KH Hasib Wahab.
Adapun acara ini disiarkan secara langsung oleh 275 chanel YouTube. Di antaranya oleh chanel YouTube Khofifah Indar Parawansa, Gus Miftah Official, NU Channnel, Progresif TV, Pondok Pesantren Lirboyo, Cita Entertainment Official Youtube, dan lainnya.
“Target hanya 50 channel YouTube yang live, sekarang sudah terdaftar 250 channel YouTube dan MAXstream Telkomsel, menyebar di berbagai provinsi dan luar negeri," ujar tim kreatif kegiatan tersebut, Helmy M Noor, Senin kemarin.
Siaran ini juga bisa disimak atau ditonton di akun Facebook NU Online Jatim di link ini: Siaran Langsung Haul Emas Virtual 50 Tahun KH Abdul Wahab Chasbullah
Berdasarkan rundown acara yang diterima NU Online Jatim, haul dibuka dengan tahlil dan doa bersama yang akan dipimpin oleh KH Masduki al-Hafidz. Setelah itu laporan panitia haul oleh putri Mbah Wahab, Nyai Hj Mundjidah Wahab, sambutan keluarga oleh KH Hasib Wahab, kemudian sambutan dari Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peluncuran Asosiasi YouTuber Santri Indonesia (AYSI), ditandai dengan penekanan logo secara virtual oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Nyai Hj Mahfudzoh Wahab, KH Marzuki Mustamar, H Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, dan Arum Sabil. Mereka semua didaulat sebagai dewan panasihat AYSI.
Setelah itu secara bergiliran sambutan disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siroj, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Presiden RI Jokowi. Setelah Kiai Said dijadwalkan menyampaikan tausiah dan dilanjutkan Gus Miftah memberikan pantikan refleksi tentang Mbah Wahab di mata para pemuda.
