Jombang, NU Online Jatim
Indonesia kaya dengan hasil pertanian. Bahkan sejumlah varian terkesan istimewa lantaran tidak didapat di kawasan lain di dunia. Karenanya, butuh dukungan berbagai kalangan agar potensi ini bisa tergarap dengan serius.
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdatul Ulama Kabupaten Jombang secara khusus memberikan mendukung terhadap program pertanian durian unggul Nusantara kebun agropolis. Apalagi lahan di kawasan Wonosalam tersedia lumayan luas hingga 250 hektar.
Dukungan atas hal ini dibuktikan dengan penanaman durian unggulan asal Wonosalam jenis Jack Prince di lokasi kebun Agropolis – Wonosalam. Ketua PC Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni’mah melakukan penanaman secara simbolis, Jumat (12/02/2021).
“Kami berharap, penanaman simbolis durian di Agropolis oleh PC Fatayat NU Jombang ini menjadi berkah dan manfaat,” kata Ning Eli, sapaan akrabnya.
Disampaikan alumnus Universitas Islam malang (Unisma) tersebut bahwa dengan pertanian durian unggul, Jombang akan menjadi luar biasa.
“Dengan demikian Wonosalam dan warganya pun akan jaya,” ungkap cucu pendiri NU, KH Abdul Wahab Chasbullah tersebut.
Penanaman secara simbolis bibit durian ini sebagai mata rangkai dari kegiatan Rapat Kerja (Raker) II yang dipusatkan di Aula Cengkeh, Kebun Agropolis Wonosalam.
Dijelaskannya, program pertanian durian hingga 250 hektar, akan ditopang oleh kemitraan bersama masyarakat. Dan hal tersebut sejalan dengan program PC Fatayat NU Jombang.
“Sehingga kami punya perhatian program di bawah yang antara lain adalah fokus memberdayakan taraf ekonomi perempuan muda,” terangnya.
Dalam pandangan Ning Ely, yang juga putri pasangan almaghfurlah KH M Asy’ari dan Nyai Hj Mundjidah Wahab, para perempuan muda juga bisa menjadi bagian penting dari dukungan dan kemajuan pertanian, terutama pertanian durian unggul di Wonosalam.
Adapun kebun Agropolis, yang dikelola PT Agropolis Berkah Nusantara, memasuki tahun kedua telah mulai berkembang hingga kemitraan sekitar 15 hektar.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar, dan dukungan semua pihak, termasuk Fatayat NU ini jadi bagian kemudahan untuk membangun kedaulatan dan sekaligus ketahanan pangan nasional, yang di antaranya diawali dari pertanian durian di Wonosalam,” tandas Dirut PT Agropolis Berkah Nusantara, Choirul Anwar.
