Banjir Kembali Terjang Jombang, NU Kirim Pakan Ternak Warga
Jumat, 12 Februari 2021 | 17:00 WIB
Risma Savhira
Kontributor
Jombang, NU Online Jatim
Sejumlah kawasan di Jombang kembali diterjang banjir, antara lain di Dusun Bandar, Dusun Kedunggabus, dan Dusun Kalipuro. Ketinggian air di tiga dusun tersebut bervariasi, antara 60 hingga 120 sentimeter.
Naik turunnya air meresahkan warga yang rumahnya tergenang banjir. Seperti halnya yang dirasakan Yuliati, warga Dusun Kedunggabus. Dirinya mengaku jika berani meninggalkan lokasi pengungsian karena air sudah surut. Nenek berusia 65 tahun ini lantas membersihkan rumahnya dari lumpur-lumpur. Namun sayang sekali, ketika pekerjaan sudah selesai, banjir kembali datang.
“Tadi air sudah surut. Makanya saya kembali ke rumah untuk bersih-bersih. Ternyata selang beberapa waktu, banjir datang lagi. Akhirnya saya kembali ke pengungsian,” katanya, Kamis (11/02/2021).
Tidak hanya itu, kekhawatiran kepada hewan ternak milik warga juga mendapatkan perhatian khusus. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Diwek mengirimkan tanaman jagung sebanyak tiga pick up ke posko MWCNU yang ada halaman kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Jagung ini rencananya akan diberikan kepada hewan ternak milik warga yang terdampak banjir. Karena selama beberapa hari banjir, pakan untuk ternak tersebut terabaikan.
H Zulfikar Damam Ikhwanto, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang mengungkapkan, bahwa bantuan pakan tersebut didistribusikan ke sapi milik pengungsi di Dusun Prayungan, Desa Gondangmanis.
“Bantuan pakan ternak tersebut sudah kita distribusikan,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Antok ini.
Bantuan serupa juga datang dari Pamekasan. Yakni berupa bekatul untuk ternak. Berkarung-karung bekatul tersebut juga didistribusikan ke sejumlah dusun.
“Hewan ternak merupakan aset yang berharga bagi warga di sini, oleh karena itu juga perlu dibantu. Relawan banser akan terus berada di lapangan untuk membantu korban banjir,” pungkasnya.
Terpopuler
1
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
2
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
3
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
4
Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
5
MDS Rijalul Ansor Jatim 2024-2028 Dikukuhkan dan Rakerwil di Lirboyo
6
Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
Terkini
Lihat Semua