GP Ansor Trenggalek Berbagi Kebahagiaan untuk Anak Yatim dan Dhuafa di 14 Titik

Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Trenggalek melaksanakan kegiatan rutin tahunan Safari Ramadhan sekaligus santunan anak yatim. Pada tahun ini kegiatan tersebut digelar di 14 titik se-Trenggalek.

 

Ketua GP Ansor Trenggalek Agus HM Izzudin Zakki menerangkan bahwa setiap Safari Ramadan menggandeng para donatur. Ada yang berasal dari sahabat Ansor sendiri serta beberapa perusahaan. Seperti kali ini menggandeng Perusahaan Alfi Putera.

 

"Kita menggandeng donatur acara santunan tersebut. Alhamdulillah sasarannya di 14 kecamatan atau 14 PAC se-Kabupaten Trenggalek," ujar Agus HM Izzudin Zakki, Jum'at (14/03/2025).

 

Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Trenggalek ini menambahkan tujuan dan sasaran penerima sebetulnya tidak khusus bagi anak yatim saja.  Melainkan siapapun yang memang membutuhkan, misal janda-janda atau mungkin keluarga para sahabat Ansor yang tidak mampu.

 

"Terutama anak-anak sekolah yang orang tuanya tidak mampu. Agar di bulan Suci Ramadhan ini mereka bisa turut merasakan kebahagiaan," imbuhnya.

 

Alumnus Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri ini berharap adanya Safari Ramadhan sekaligus santunan itu sesuai tujuan dari organisasi GP Ansor yaitu sebagai organisasi yang Rahmatan lil 'Alamin.

 

"Kami berharap kontribusi Ansor bisa dirasakan oleh masyarakat walaupun masih di lingkup kecil. Dan masyarakat bisa merasakan kehadiran GP Ansor melalui bantuan yang diberikan untuk lingkungan masing-masing," ucapnya.

 

Gus Zakki juga berharap ke depan semakin banyak yang menegnal Ansor. Sehingga masyarakat tidak ragu lagi dan tidak salah dalam memilih memiliki organisasi untuk anak-anak nanti.

 

"Bahkan anak-anak di situ sudah tahu gambaran mereka manti kalau besar bisa meneruskan perjuangan sahabat-sahabat di Ansor. Dan tentunya menumbuhkan empati bagi kita bagi sesama umat," jelasnya.

 

Selain itu, menurutnya kegiatan ini merupakan ajang sarana penyambung silaturahim antara pengurus cabang sampai ke level ranting.

 

"Sehingga antara pengurus cabang dan ranting ini akan terjalin silaturrahim dan empati, tentunya egaliter. Kita harus menekankan bahwa pengurus pusat hingga ranting itu sama, karena kita semua bersahabat," pungkasnya.