• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Matraman

Harlah ke-3, NU Backpacker Mojokerto Diharap Tetap Eksis

Harlah ke-3, NU Backpacker Mojokerto Diharap Tetap Eksis
Acara Harlah ke-3 NU Backpacker Mojokerto. (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)
Acara Harlah ke-3 NU Backpacker Mojokerto. (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)

Mojokerto, NU Online Jatim

Tanggal 9 April 2022 merupakan hari lahir (Harlah) ke-3 NU Backpacker Mojokerto. Pada momentum harlah ini dilaksanakan di PCNU Kota Mojokerto dengan Talk Show ‘Diskusi tentang Barokahe Ngopi dan Sarungan’ oleh Gus Ahmad Syaifullah, Ketua PC GP Ansor Kota Mojokerto, akhir pekan kemarin.​​​​​​​


Niko, ketua pelaksana, mengatakan, NU Backpacker berdiri atas gagasan teman-teman kader NU yang ada di Purworejo, Jawa Tengah (pusat). Kemudian secara tidak sengaja berkembang pesat setelah muktamar di Jombang tahun 2018.


“Kemudian setelah berkembang pesat di seluruh Indonesia, di bentuklah Kordinasi Perdaerah (Korda) seperti di Jawa Timur (Jatim). Korda Jatim sekarang ini berada di daerah Lamongan yang sekarang di kordinatori oleh sobat Aryo namanya,” katanya kepada NU Online Jatim, Senin (11/04/2022).


Dirinya menjelaskan, tujuan di laksanakan Harlah ini di PCNU agar bisa merasakan forum yang sedikit formal. “Karena tahun-tahun kemaren beberapa Harlah kita laksanakan di alam atau di gunung dan tujuannya biar kita bisa srawung kepada jajaran Badan Otonom (Banom) lainnya seperti IPNU-IPPNU, Ansor dan lain-lain,” jelasnya.


Menurutnya, peran NU Backpacker sendiri di masyarakat cukup kompleks. Ketika ada bencana semua ikut serta menjadi relawan, karena NU Backpacker Mojokerto saat ini berada dalam naungan LPBI NU Kabupaten Mojokerto.


“Kadang juga kami hadir ketika ada agenda perawatan alam. Kita juga hadir ketika ada bencana alam seperti kebakaran hutan dan erupsi semeru kala itu. Itupun kami dari NU Backpacker tidak bergerak sendiri tanpa ada intruksi,” ungkapnya.


“Ketika ada permintaan atau ada intruksinya kita berangkat dengan tanpa ada paksaan dan dengan menyesuaikan keadaan anggota yang benar-benar memungkinkan untuk berangkat. Harapan kami kedepannya semoga semakin solid, semoga semakin terkordinasi antar anggota dan semoga semakin kompak,” imbuhnya.


Sementara salah satu anggota NU Backpacker Mojokerto, Ali Masyhuri menambahkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi sahabat NU Backpacker Mojokerto. Harapannya tetap solid, tetap jaga komunikasi dan koordinasi.


“Tetap eksis dalam kemanusiaan dan ke-pencita alam, selama tiga tahun ini Alhamdulillah tetap berkhidmat dalam slogan kita yakni tinggi tanpa merendahkan,” pungkasnya.


Matraman Terbaru