
Nyai Hj Fathimatuz Zahro' Albatul ketika memberi pengarahan pada MMPP Nailul Ulum. (Foto: NOJ/Marisa)
Marisa Khoirila
Kontributor
Trenggalek, NU Online Jatim
Menjaga kesehatan merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam berbagai hal. Baik hal duniawi maupun yang berkaitan dengan akhirat. Sebab, ketika jiwa dan raga seseorang sehat, baik dari penyakit yang nampak maupun tidak maka kehidupannya akan teratur.
Begitu pula dengan proses pembelajaran di pondok pesantren. Ketika santri dan lingkungannya sehat, maka akan tinggi kemungkinan mereka berhasil. "Karena kenyamanan santri ketika belajar adalah ketika ia dalam keadaan sehat," ungkap Nyai Hj Fathimatuz Zahro' Albatul, Pengasuh Pondok Pesantren Nailul Ulum, Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek kepada NU Online Jatim, Rabu (15/09/2021).
Menurut Hj Fathim, dalam penanganan kesehatan pesantren dibentuklah Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren). Hal ini merupakan kerja sama antar pondok, Dinas Kesehatan (Dinkes) baik dari kabupaten maupun kecamatan setempat, camat, dan para santri.
"Yang mana programnya adalah Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren (MMPP) ini," lanjut wanita yang juga sebagai pembina PC Fatayat NU Trenggalek tersebut.
MMPP yang berlangsung di Pesantren Nailul Ulum, Bendoagung, Kampak, Trenggalek ini merupakan musyawarah dengan peserta warga pondok pesantren dan masyarakat sekitar. Musyawarah ini guna memperoleh kesepakatan dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi pondok pesantren dan masyarakat sekitar lingkungan pondok pesantren.
"Terlebih dalam pengelolaan Poskestren, dan yang diutamakan adalah dalam hal pelayanan promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan pemulihan kesehatan," ujar alumni Pondok Pesantren Darunnajah, Kelutan, Trenggalek itu.
Menurut Hj Fathim, MMPP juga merupakan salah satu sarana untuk melatih santri proaktif dalam mengenal dan mencari solusi masalah kesehatan di pesantren.
"Saya aka terus mendukung keberlangsungan MMPP ini, karena hal ini sangat membantu dalam menangani masalah kesehatan pondok pesantren, santri akan minim terjangkit penyakit, dan ngajinya pun tidak terganggu, ngajinya pun bisa maksimal," pungkasnya.
Editor: Romza
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua