Trenggalek, NU Online Jatim
Kabar duka kembali melingkupi warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin, khususnya di Trenggalek. Karena KH Muhamad Fatchulloh Sholeh yang biasa disapa Gus Loh hari ini, Rabu (05/10/2022) siang wafat.
Kiai kharismatik yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek tersebut memang beberapa hari dirawat RSUD Soetomo Surabaya karena keluhan kesehatan yang diderita. Namun upaya medis akhirnya tidak dapat menolong sehingga Gus Loh wafat.
Informasi awal wafatnya Gus Loh diperoleh di grup WhatsApp Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif Wa Nasr (LTN) NU Trenggalek. Dikabarkan oleh salah satu pembina PC LTN NU Trenggalek, Muntahibun Nafis.
"Innalilahi wa innailaihi roojiuun KH Fathulloh Sholeh (Gus Loh) nembe mawon kapundut sowan dumateng Alloh SWT.. nyuwun ziyadah doa kagem beliau (baru saja berpulang ke Allah SWT. Mohon tambahan doa untuk beliau)..Al fatihah,” tulisnya pada pukul 12:28 WIB.
Dikabarkan beberapa hari yang lalu, Gus Loh harus dirawat di RSUD Soedomo Trenggalek karena tidak sadarkan diri. Karena membutuhkan perawatan intensif, lalu dirujuk ke RSUD Soedomo Surabaya.
Di kesempatan hampir bersamaan, Nafiul Waro selaku Wakil Ketua 2 PCNU Trenggalek masa khidmat 2021-2026 mengatakan, Kiai Fatkhulloh Sholeh wafat di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Sampun wangsul ngersanipun Allah SWT, KH Fatkhulloh Sholeh pukul 12.39 WIB di RS dr Soetomo Surabaya," kata Nafi saat dikonfirmasi media melalui telepon.
Sebagai informasi, Gus Loh adalah Ketua PCNU Kabupaten Trenggalek 2021-2026. Sehari-hari juga sebagai Pengasuh Pesantren Bumi Hidayah Al-Taqwa Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek.
Sebelumnya, PCNU Trenggalek memberikan imbauan kepada seluruh badan otonom atau banom, pengasuh pondok pesantren, takmir masjid, dan ketua jamaah yasin di Kabupaten Trenggalek untuk berdoa dan berdzikir bersama untuk kesembuhan Gus Loh. Kegiatan diselenggarakan di wilayah masing-masing banom dan secara individu sejak Ahad (25/09/2022) lalu.
Hingga berita ini ditulis, informasi terkait kapan jenazah diberangkatkan menuju kediaman belum pasti. Demikian pula rencana pemakaman.
Editor: Syaifullah
