Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur siap mengawal isu-isu strategis dan usulan-usulan dari masing-masing Pimpinan Cabang (PC) se-Jawa Timur. Hal ini dalam rangka menuju Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat (PP) IPPNU yang mengusung tema 'Work Togheter, Achieve Better Satu Langkah Progresif Organisasi'.
Ketua PW IPPNU Jawa Timur, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah mengatakan, dari sisi keorganisasian IPPNU ini masih akan melaksanakan Rakernas. Sehingga upaya-upaya kegiatan yang menjadi isu-isu nasional akan dibahas di bulan Desember 2023 mendatang.
"Insya Allah PW IPPNU Jatim akan memfasilitasi teman-teman IPPNU se-Jawa Timur apa yang menjadi usulan-usulan atau program-program yang di tularkan di sekolah-sekolah atau keterpelajaran," ujarnya saat Pelantikan PC IPPNU Trenggalek beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, antara IPNU dan IPPNU mayoritas di cabang selalu berdampingan. Padahal secara administrasi organisai berbeda, sehingga Aisyah berharap baik IPNU maupun IPPNU di Trenggalek bisa saling bersinergi.
Meski IPPNU belum ada Konbes dan Rakernas, Aisyah meminta agar kader-kader IPNU di daerah bisa menyikapi dengan bijak. Serta bisa menjalankan amanah organisasi dengan berbagai program yang telah ditetapkan di masing-masing cabang.
"Jangan sampai goyah kita sebagai kader IPPNU meskipun organisai yang sama tetapi kita memiliki peraturan yang berbeda. Seperti apa yang diperjuangkan Bu Nyai Umroh Machfudoh juga berbeda," paparnya.
Perempuan mahasiswi Magister di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Program Studi Pendidikan Dasar ini menjelaskan, contoh yang bagus seperti di Trenggalek, IPNU dan IPPNU sudah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Trenggalek menjadi awalan yang bagus.
Perempuan asal Sidoarjo ini melanjutkan, seperti yang diungkapkan Ketua PC IPNU Trenggalek, Yusril Ridwan Abdul Malik bahwa jika pihaknya membutuhkan sinergitas dengan LP Ma’arif untuk terjun ke sekolah-sekolah. Dengan kolaborasi dari BNN sebagai program yang pasti, bisa ditawarkan di sekolah-sekolah, baik dinaungan LP Ma’arif maupun sekolah negeri.
