• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 4 Mei 2024

Matraman

Keberadaan Koin NU Bantu Pengentasan Kemiskinan

Keberadaan Koin NU Bantu Pengentasan Kemiskinan
Kegiatan penyaluran untuk penerima manfaat dari LAZISNU Tulungagung. (Foto: NOJ/Dokumen LAZISNU)
Kegiatan penyaluran untuk penerima manfaat dari LAZISNU Tulungagung. (Foto: NOJ/Dokumen LAZISNU)

Tulungagung, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Sadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Tulungagung mengungkapkan keberadaan Koin NU cukup banyak manfaatnya. Hasil pengumpulan disalurkan kepada umat yang benar-benar membutuhkan, sehingga mengena di masyarakat.

 

Ketua NU Care-LAZISNU, Agus Lukman Hakim menuturkan Koin NU dari sisi sosial kemasyarakatan sangat membantu. Keberadaan lembaga di bawah naungan NU ini memiliki program-program untuk membantu yatim piatu, dluafa dan sebagainya. Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah melalui Dinas Sosial untuk warga kurang mampu.

 

"Bahkan di beberapa titik itu juga banyak sekali program-program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan. Termasuk bantuan untuk budidaya kambing, ikan dan sebagainya," ungkap Agus Lukman Hakim, Jum'at (23/06/2023).

 

Sesuai catatan data yang masuk di NU Care-LAZISNU Tulungagung, terkumpul sebanyak Rp 100 juta dari Koin NU. Gus Lukman mengaku jumlah tersebut terbatas di kelola oleh cabang, belum termasuk yang dikelola oleh LAZISNU di tingkat MWCNU dan Pengurus Ranting.

 

Pihaknya menginginkan ke depan, perolehan di tingkat kecamatan dan desa bisa dilaporkan naik ke cabang. Sementara, kendala yang dihadapi pengurus yaitu di beberapa titik gerakan LAZISNU ini belum masif mendapatkan dukungan dari pengurus NU.

 

Ia tidak menampik kendala tersebut dimungkinkan karena kurangnya komunikasi  dan pemahaman Informasi yang tidak utuh. Sehingga terkadang gerakan Koin NU kurang mendapatkan dukungan dari pengurus NU.

 

"Termasuk sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan, karena terkait dengan keuangan dan pengelolaan dan manajemen yang mumpuni agar semuanya berjalan dengan lancar," imbuhnya.

 

Terbaru, di pekan ini Tulungagung menjadi lokasi penguatan koinisasi NU, dengan bimbingan langsung dari Pengurus Wilayah (PW) NU-Care LAZISNU Jawa Timur. Beberapa perwakilan dari Trenggalek, Kediri dan Blitar menyamakan persepsi dan menyamakan gerak langkah Koin NU.

 

"Bagaimana gerakan koin NU ini memiliki standar persamaan antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya. Sehingga perkembangan kedepan semakin masif," paparnya.

 

Sebagai informasi, LAZISNU Tulungagung di akhir tahun 2023 ini bakal merealisasikan bedah rumah di Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban. Bedah rumah didasari keberadaan rumah yang tidak layak huni cukup membahayakan bagi penghuni rumah tersebut.

 

Untuk kegiatan bedah rumah, pihaknya menggandeng Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Tulungagung. Lalu untuk tenaga kuli dan lainnya, akan dibangun secara gotong royong dengan relawan dari Ansor, Banser, dan warga setempat.


Matraman Terbaru